Dokter Terawan Diberhentikan Dari IDI
Terawan Dipecat IDI, Komisi IX DPR Kecewa, Perhimpunan Dokter Radiologi Kirim Surat Keberatan
Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto Diberhentikan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat.
Saleh menyebut, dr. Terawan adalah salah satu dokter terbaik yang dimiliki Indonesia. Sebagai dokter dan anggota TNI, banyak prestasi yang sudah ditorehkan. Bahkan tidak berlebihan bila disebut bahwa RSPAD menjadi salah satu rumah sakit besar yang berkualitas baik berkat tangan dingin dokter Terawan.
"Saya benar-benar terkejut dengan keputusan itu. Muktamar semestinya dijadikan sebagai wadah konsolidasi dan silaturrahim dalam merajut persatuan. Kok ini malah dijadikan sebagai wadah pemecatan. Permanen lagi. Ini kan aneh ya?," ujarnya.
Surat Keberatan Pemecatan Dilayangkan PDRSI
Persatuan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia (PDSRI) menyatakan keberatan atas keputusan memberhentikan Terawan.
Dalam suratnya, Ketua Umum PDSRI Hartono Yudi Sarastika meminta IDI meninjau kembali keputusan tersebut.
Hartoni mengutip pasal 8 ayat 4 ART IDI yang berbunyi "Anggota yang diskors dan atau diberhentikan dapat melakukan pembelaan dalam forum yang ditunjuk untuk itu".
"Kami mohon putusan ini ditinjau kembali. PDSRI membuka komunikasi dan kerja sama dengan PB IDI dalam penyelesaian masalah ini," tulis surat tertanggal 25 Maret itu.

Kemenkes Perlu Turun Tangan
Lebih lanjut Saleh meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengambil tindakan. Kementerian kesehatan harus memfasilitasi pertemuan IDI dengan dr. Terawan.
Berbagai persoalan dan isu yang beredar harus diselesaikan. Melalui dialog yang baik, semua masalah diharapkan dapat selesai.
"Ada beberapa kegiatan dr. Terawan yang disoal. Misalnya, DSA dan vaksin nusantara. Saya dan keluarga adalah pasien langsung dr. Terawan yang mencoba kedua hal itu. Setelah di-DSA, rasanya tidak ada masalah. Bahkan, ada perasaan lega dan enak. Begitu juga vaksin nusantara. Setelah divaksin, alhamdulillah tidak ada masalah. Sejauh ini, kami baik-baik saja," ungkap Saleh.