Minggu, 10 Agustus 2025

Data Imunisasi Dasar Anak Bakal Tersimpan di Aplikasi PeduliLindungi

Nantinya sistem pendataan imunisasi anak tidak lagi dilakukan manual, melainkan langsung tersimpan di aplikasi PeduliLindungi.

HO
Ilustrasi bayi disuntik imunisasi. Data Imunisasi Dasar Anak Bakal Tersimpan di Aplikasi PeduliLindungi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan akan melakukan digitalisasi data imunisasi anak di Indonesia.

Nantinya sistem pendataan imunisasi anak tidak lagi dilakukan manual, melainkan langsung tersimpan di aplikasi PeduliLindungi.

''Terkait dengan imunisasi, kami akan melakukan digitalisasi penuh, sehingga semua anak-anak yang nanti kita lakukan imunisasi akan terekam individunya,'' kata Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi virtual, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Syarat Mudik Lebaran 2022 Wajib Isi e-HAC di Aplikasi PeduliLindungi, Ini Caranya

Baca juga: Dinkes Padang Gelar Imunisasi Lengkap Mei hingga Juni Guna Antisipasi Hepatitis Misterius

Mantan wamen BUMN ini menilai upaya digitalisasi data imunisasi ini akan memudahkan orang tua untuk mengakses data imunisasi anak setiap saat.

Bahkan sampai belasan tahun kedepan tanpa perlu khawatir hilang, tercecer ataupun rusak, seperti kartu atau buku KIA yang selama ini digunakan untuk mencatat data imunisasi anak.

Seorang pengunjung Museum Sangiran melakukan scan barcode di aplikasi PeduliLindungi, Kamis (18/11/2021).
Seorang pengunjung Museum Sangiran melakukan scan barcode di aplikasi PeduliLindungi, Kamis (18/11/2021). (Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

''Setiap anak akan memiliki sertifikat elektronik yang disimpan secara digital, jadi kalau sewaktu-waktu dibutuhkan, baik 15 tahun lagi atau 20 tahun lagi, data itu tetap tersimpan dengan aman di Kementerian Kesehatan,'' tuturnya.

Digitalisasi data imunisasi anak ini dilatarbelakangi atas suksesnya vaksinasi Covid-19.

''Sekarang dalam persiapan, diharapkan sebentar lagi sudah siap dan bisa digunakan untuk mendukung peningkatan cakupan program imunisasi rutin pada anak,'' kata dia.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan