Senin, 11 Agustus 2025

CDC AS Keluarkan Peringatan Level 2 bagi Pelancong Soal Monkeypox

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan peringatan terkait cacar monyet (Monkeypox) kepada pelancong

CHARLES BOUESSEL / AFP
Staf medis yang mengenakan peralatan pelindung memasuki area karantina pusat LSM medis Internasional Doctors Without Borders (Medecins sans frontieres - MSF), di Zomea Kaka, di wilayah Lobaya, di Republik Afrika Tengah pada 18 Oktober 2018. 

CDC AS pun menyarankan untuk segera mencari perawatan medis jika anda memiliki ruam baru pada kulit secara tiba-tiba, menjauhkan diri dari orang lain.

Jika anda berpikir kemungkinan terinfeksi penyakit ini, maka menjauhlah dari transportasi umum hingga anda dinyatakan sembuh dari Monkeypox.

Kasus infeksi di Massachusetts adalah yang pertama diidentifikasi pada tahun ini di AS.

Otoritas kesehatan setempat pun telah berbagi informasi tentang peningkatan kasus ini.

Namun, mereka juga mengatakan bahwa virus itu secara signifikan kurang menular jika dibandingkan virus corona (Covid-19).

Presiden AS Joe Biden pun mengatakan pada Senin kemarin bahwa ia tidak berharap tindakan karantina diperlukan untuk menekan angka penyebaran Monkeypox di negara itu.

"Saya hanya tidak berpikir itu naik ke tingkat kekhawatiran yang ada seperti Covid-19, dan saya harap vaksin cacar dapat bekerja efektif untuk itu," kata Biden dalam konferensi pers.

Menurut CDC AS, studi menunjukkan bahwa vaksin cacar menunjukkan efektivitas mencapai 85 persen dalam melawan Monkeypox.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan