Ketahui Bahaya dan Efek Samping Benzodiazepin, Psikotropika yang Dikonsumsi Manajer BCL
Benzodiazepine yakni obat penenang tuk gangguan kecemasan, serangan panik, hingga insomnia. Tak boleh dikonsumsi sembarangan, harus pengawasan dokter.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Mohammad Ikhsan Doddyansyah (MID) atau Doddy, Manajer penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), jadi tersangka penyalahgunaan narkoba.
Usai menjalani tes urine, Doddy, sapaan akrabnya, ternyata positif menggunakan Benzodiazepin, obat psikotropika.
"(Tes urine-nya) Positif Benzodiazepin (psikotropika),” kata Kanit III Polres Metro Jakarta Barat AKP Laksamana melalui sambungan telepon, Sabtu (6/8/2022).
Kepada polisi saat diperiksa, alasan Doddy konsumsi Benzodiazepin tersebut agar bisa beristirahat.
“Biar istirahatnya lebih banyak,” ujar Laksamana.
Yang jadi persoalan, Doddy mengonsumsi obat psikotropika itu tanpa resep dokter.
“(Pengakuan Doddy konsumsi psikotropika sejak tahun) 2021,” ujar Laksamana.
Yang jadi pertanyaan, apa itu Benzodiazepin?
Benzodiazepine adalah golongan obat penenang atau sedatif.
Baca juga: BREAKING NEWS:Manajer Penyanyi BCL Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Narkoba
Obat itu dapat digunakan untuk orang yang mengalami gangguan kecemasan, serangan panik, kaku otot, insomnia, kejang, status epileptikus, atau sindrom putus alkohol.
Benzodiazepine juga sering digunakan sebagai obat penenang sebelum operasi.
Bagaimana cara kerjanya? Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas gamma-aminobutyric acid (GABA).
GABA merupakan neurotransmitter yang berfungsi untuk mengurangi keaktifan dari sel saraf yang ada di otak, sehingga menimbulkan efek lebih tenang.
Benzodiazepine tidak boleh digunakan sembarangan dan harus dengan pengawasan dokter karena berisiko menyebabkan ketergantungan obat.

Efek samping dan bahaya Benzodiazepine