Kamis, 18 September 2025

Cara Mencegah HIV/AIDS: Hindari Narkoba, Teratur Tes HIV-IMS dan Konsultasi ke Dokter

BErikut ini cara mencegah penularan HIV/AIDS, virus yang menyerang imun tubuh

Freepik
Ilustrasi HIV - Berikut ini cara mencegah penularan HIV/AIDS, virus yang menyerang imun tubuh 

TRIBUNNEWS.COM - Human Immunodeficiency Virus atau dikenal dengan HIV merupakan virus yang merusak kekebalan tubuh.

Kekebalan tubuh dirusak dengan menghancurkan jenis sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi.

Akibatnya, risiko infeksi serius dan penyakit kronis tertentu bisa menyertai penderita HIV.

Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan tahap akhir dari infeksi HIV.

AIDS bisa terjadi saat kekebalan tubuh rusak parah karena serangan virus.

Mengutip laman Surabaya.go.id, HIV/AIDS masuk melalui dua jalur, yakni cairan kelamin dan darah.

Baca juga: Ratusan Ibu Rumah Tangga dan Mahasiswa di Bandung Terinfeksi HIV-AIDS, Kenali 4 Tahapan HIV ke AIDS

Jadi penularannya bisa melalui:

- Sering berganti pasangan

- Melakukan hubungan seksual yang berisiko baik homoseksual maupun heteroseksual

- Menggunakan jarum suntuk narkoba secara bersamaan

- Penularan dari ibu hamil yang mengidap HIV/AIDS melalui plasenta ke janin.

Sedangkan mengutip Healthline, penularan HIV bisa melalui:

- Darah

- Air mani

- Cairan vagina dan dubur

- ASI

Virus ini tidak menular melalui udara atau air, atau kontak biasa.

Cara Mencegah HIV/AIDS

Masih mengutip laman yang sama, ada banyak cara untuk mencegah penularan HIV/AIDS.

Berikut ini Tribunnews rangkum beberapa cara untuk mencegah penularan HIV/AIDS

1. Gunakan alat kontrasepsi kondom

Kondom selain sebagai alat kontrasepsi juga bisa mencegah penularan HIV dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya.

Kondom juga menghindari dari pertukaran cairan dari hubungan seks.

Perlu diingin, cairan pra-mani (yang keluar sebelum ejakulasi pria) juga bisa mengandung HIV.

2. Hindari menggunakan narkoba terutama dengan suntikan

HIV bisa ditularkan melalui darah dan dapat tertular dengan menggunakan bahan yang telah bersentuhan dengan darah seseorang yang mengidap HIV.

3. Pilih pasangan seksual dengan bijak

Beberapa kasus, risiko penularan HIV/AIDS lebih tinggi pada mereka yang memiliki banyak pasangan seksual.

Tiap pasangan memiliki riwayat seksual yang mungkin juga melibatkan pasangan lain.

Hubungan monogami atau hanya dengan satu orang saja mungkin bisa menjadi upaya yang aman bagi mereka yang aktif secara seksual.

4. Lakukan tes HIV dan IMS

Tes HIV dan IMS perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga kesehatan diri sendiri serta mencegah penularan pada orang lain.

Ada baiknya, lakukan tes bersama dengan pasangan agar dapat memastikan ahwa tidak ada risiko penularan HIV dan IMS satu sama lain.

5. Konsultasi ke Dokter

Mereka yang memiliki peluang tinggi untuk tertular HIV harus berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan tentang profilaksis pra-pajanan (PrPP).

PrPP ini melibatkan penggunaan obat HIV tertentu setiap hari untuk mengurasi risiko tertular melalui hubungan seks atau penggunaan narkoba suntikan.

(Tribunnews.com, Renald)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan