Gejala Hernia pada Bayi: Muncul Tonjolan di Bagian Pusar hingga Alami Demam
Gejala Hernia pada bayi: Muncul tonjolan di bagian pusar hingga mengalami demam. Berikut ini jenis hernia dan penjelasannya.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Garudea Prabawati
- Kemerahan atau perubahan warna di dekat hernia
- Demam.
Baca juga: Apa Itu Operasi Hernia? Ini Penjelasannya Lengkap dengan Jenis-jenis dan Prosesnya
Jenis-jenis Hernia

Jenis hernia yang sering terjadi pada bayi adalah hernia inguinalis dan umbilikalis terjadi karena alasan yang sedikit berbeda.
Berikut ini penjelasannya menurut Stanford Medicine Children's Health.
1. Hernia umbilikalis
Hernia umbilikalis sangat umum terjadi pada bayi dan anak kecil, terutama pada bayi yang lahir prematur.
Hernia umbilikalis muncul sebagai benjolan tanpa rasa sakit di dalam atau di dekat pusar (pusar).
Ini mungkin menjadi lebih besar saat tertawa, batuk, menangis atau pergi ke toilet dan mungkin mengecil saat bersantai atau berbaring.
Dalam banyak kasus, hernia umbilikalis masuk kembali dan otot-otot menutup kembali pada saat anak berusia 4 atau 5 tahun.
Hernia umbilikalis juga dapat berkembang pada orang dewasa. Tanpa pengobatan, hernia mungkin akan memburuk seiring waktu.
Baca juga: Ayu Ting Ting Ungkap Kondisi Terkini Ayah Ojak Pasca-operasi Hernia: Udah Pulih, Bisa Nyanyi
2. Hernia inguinalis

Hernia inguinalis muncul sebagai tonjolan atau pembengkakan di selangkangan atau skrotum.
Pembedahan diperlukan untuk mengobati hernia inguinalis.
Dalam banyak kasus, pembedahan dilakukan segera setelah hernia ditemukan.
Hernia jenis ini perlu segera ditangani karena usus bisa tersangkut di kanalis inguinalis.
Jika hal ini terjadi, suplai darah ke usus bisa terputus dan usus bisa rusak.
Anak-anak yang menjalani operasi untuk hernia inguinalis seringkali dapat pulang pada hari yang sama.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Hernia