Selasa, 9 September 2025

Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan di Rumah Terhadap Penderita DBD

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mewanti-wanti agar masyarakat mewaspadai penyakit infeksi Demam Berdarah Dengue (DBD).

TRIBUN KALTIM/TRIBUN KALTIM/Aridjwana
Ilustrasi pasien DBD. 

• Kompres hangat

• Berikan obat pereda demam, jika demam tinggi

• Jika dalam 2-3 hari gejala semakin memburuk seperti tampak lemas, muntah-muntah, mimisan, pendarahan gusi, dan sebagainya segeralah dibawa ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk ditangani lebih lanjut.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya DBD. Diantaranya adalah rendahnya kekebalan tubuh masyarakat; kepadatan jentik nyamuk atau populasi nyamuk penular yang banyak ditemukan di musim penghujan; genangan air di tempat-tempat tertentu seperti ban bekas, kaleng bekas, talang air, botol bekas, gelas bekas, lubang pohon, bambu, pelepah daun, dan sebagainya.

Pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien hingga saat ini yaitu dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menggunakan metode 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang Barang Bekas).

• Menguras

Bersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti: ember air, bak mandi, penampungan air minum, penampung air lemari es, tong air, dan lain-lain.

• Menutup

Tutup rapat tempat penampungan air

• Mendaur Ulang Barang Bekas

Daur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas. Hal tersebut karena barang bekas dapat berpotensi menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

Sementara itu, Plus pada metode 3M Plus tersebut dimaksudkan untuk melakukan segala bentuk kegiatan pencegahan yang lain seperti:

• Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.

• Menggunakan kelambu saat tidur

• Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan