Pencegahan Penyakit Polio, Bisa Dimulai dari Imunisasi pada Anak Sesuai Usianya
Berikut yang dapat dilakukan untuk pencegahan Polio. Dapat dilakukan dengan imunisasi hingga vaksinasi bagi anak-anak hingga dewasa.
Penulis:
Enggar Kusuma Wardani
Editor:
Whiesa Daniswara
Bagi orang-orang yang berencana bepergian ke luar negeri harus memastikan bahwa mereka dan anak-anak mereka telah divaksinasi penuh terhadap Polio sebelum keberangkatan.
2. Orang Dewasa
Sebagian besar orang dewasa kemungkinan telah divaksinasi terhadap virus Polio selama masa kanak-kanak.
Namun, bagi orang dewasa yang tidak divaksinasi atau tidak divaksinasi secara lengkap yang berisiko tinggi terpapar virus Polio.
Oleh karena kondisi tersebut, maka ia wajib mendapatkan vaksin Polio.
Orang dewasa yang telah divaksinasi lengkap dan berencana untuk melakukan perjalanan ke negara-negara dengan risiko paparan virus Polio yang meningkat dapat menerima satu dosis penguat IPV seumur hidup.
Orang dewasa yang berisiko tinggi terpapar virus Polio yang belum pernah divaksinasi Polio harus mendapatkan tiga dosis IPV:
- Dosis pertama kapan saja
- Dosis kedua 1 sampai 2 bulan kemudian
- Dosis ketiga 6 sampai 12 bulan setelah yang kedua
Baca juga: Kemenkes Sebut Cakupan Imunisasi Polio Semua Provinsi Belum Capai Target 95 Persen
Jenis Vaksin Polio
Terdapat 4 jenis vaksin Polio yang dapat digunakan untuk mencagah penyakit Polio.
Adapun jenis-jenis vaksin Polio tersebut yakni:
1. Oral Polio Vaccine (OPV)
Vaksin Polio jenis ini dikategorikan aman, efektif, dan an memberikan perlindungan jangka panjang sehingga sangat efektif dalam menghentikan penularan virus.