Rabu, 8 Oktober 2025

Cerita Nunung dan Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara di Stadium 0

Pada stadium nol ini, kanker payudara bisa disembuhkan dengan tingkat kesembuhan hampir 100 persen

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Kolase Tribunnews / Instagram @nunung63.official
KANKER PAYUDARA - Nunung Srimulat sebut ada keinginan untuk pensiun. Kanker payudara selalu menjadi momok bagi perempuan, tidak terkecuali para artis, salah satunya adalah komedian Nunung yang didiagnosis mengalami kanker payudara pada 2023 lalu.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kanker payudara selalu menjadi momok bagi perempuan, tidak terkecuali para artis. 

Salah satunya adalah komedian Nunung yang didiagnosis mengalami kanker payudara pada 2023 lalu. 

Sebelumnya, Nunung menemukan benjolan kecil di di payudara.

Setelah itu, dirinya pun menjalani serangkaian pengobatan yang tidaklah mudah, dari kemoterapi hingga operasi kanker. 

Upaya ini pun diketahui membuahkan hasil, Nunung dinyatakan bersih dari sel kanker pada awal Juni 2025. 

Terkait penyakit kanker payudara, nyatanya semakin cepat ditemukan, maka tingkat kesembuhan juga akan meningkat. 

Baca juga: Jangan Tunggu Benjolan! Ini Penjelasan Dokter Soal Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara

Terlebih jika kondisi kanker payudara ditemukan pada stadium 0. 

Dalam dunia medis, istilah stadium 0 kanker payudara mungkin belum banyak dikenal masyarakat. 

Padahal, kondisi ini menjadi titik paling awal dalam perjalanan kanker, saat sel abnormal mulai terbentuk, tetapi belum menyebar ke jaringan sekitar.

Spesialis Bedah Konsultan Onkologi dari Eka Hospital BSD, Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk, M.Epid, MARS, menjelaskan bahwa stadium 0 disebut juga carcinoma in situ, yang berarti kanker masih “di tempatnya”.

“Stadium 0 itu, jadi kalau kita lihat tadi urut-urutannya, stadium di mana kanker itu belum ke mana-mana. Masih di situ, makanya disebut carcinoma in situ. Bahasa Latinnya itu ‘di situ’," ungkapnya pada media briefing di Tanggerang Selatan, Rabu (7/10/2025). 

Tahap ini biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun dan tidak dapat diraba. 

Satu-satunya cara mendeteksinya adalah melalui pemeriksaan penunjang, seperti ultrasonografi (USG) atau mamografi.

“Taunya hanya dari pemeriksaan penunjang, karena nggak keraba. Jadi satu-satunya hanya bisa dicek,” ujar dr Sonar. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved