Konsumsi Minuman Manis dan Berwarna Secara Berlebihan Dapat Turunkan Fungsi Ginjal

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minuman manis dan berwarna sangat digemari oleh sebagian masyarakat. 

Namun, terlalu banyak mengonsumsi minuman manis dan berwarna dapat memicu berbagai masalah kesehatan. 

Selain diabetes, minuman manis nyatanya dapat menurunkan fungsi ginjal. 

Hal ini diungkapkan oleh Ahli Gizi sekaligus Brand Owner Nephrisol PT Kalbe Farma Tbk, Airin Levina, S.Gz. 

"Minuman manis, dalam jangka waktu yang panjang dan berlebihan ini akan disinyalir menurunkan fungsi ginjal," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Jumat (17/3/2023). 

Airin mengungkapkan jika minuman bewarna identik dengan kadar gula yang tinggi. 

Baca juga: Ketahui Fungsi Ginjal, Menyaring Racun hingga Mengatur Pembentukan Sel Darah Merah

Biasanya pada minuman tersebut ditambahkan gula, creamer dan masih banyak lagi. 

Kandungan yang berlebihan inilah yang dapat memicu penyakit diabetes. 

Kerusakan ginjal akibat gula darah tinggi ini dalam medis disebut nefropati diabetik.

Jika tidak ditangani dengan tepat, nefropati diabetik bisa menyebabkan kerusakan ginjal parah yang pada akhirnya meningkatkan risiko kematian

Gula darah tinggi menyebabkan kelainan pada ginjal. 

Namun bukan berarti mengonsumsi minuman manis dan bewarna tidak boleh.  

"Memang minuman manis ada yang sudah mendapat izin itu legal. Pewarnanya memang aman untuk kesehatan, tapi tidak boleh berlebihan," kata Airin mengingatkan.

Lebih lanjut ia pun berpesan pada masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi air putih untuk menjaga kesehatan ginjal.