Wabah Antraks
Bakteri Penyebab Antraks Dilindungi Spora, Bisa Bertahan Hidup Puluhan Tahun dalam Tanah
Masyarakat diminta mewaspadai penyakit ini. Khususnya di wilayah yang terjangkit penyakit ini, yakni Yogyakarta.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Willem Jonata
Antraks pada kulit, biasanya berasal dari bakteri yang menginfeksi tubuh melalui luka pada kulit.
Penyakit ini adalah bentuk yang paling umum dan paling tidak mematikan.
Dokter hewan dan orang yang menangani bulu, kulit atau rambut hewan berada pada risiko tertinggi paparan infeksi ini.
- Gastrointestinal
Jenis Antraks ini biasanya terjadi pada orang yang makan daging mentah atau setengah matang dari hewan yang terinfeksi.
Bakteri mempengaruhi kerongkongan, tenggorokan, perut dan usus.
- Antraks inhalasi
Orang yang menghirup spora Antraks dapat mengembangkan bentuk Antraks yang mematikan.
Ini dapat menyebabkan masalah pernafasan yang parah dan kematian.
Antraks inhalasi terkadang disebut penyakit woolsorter karena orang yang bekerja di pabrik wol serta rumah jagal dan penyamakan kulit dapat menghirup spora dari hewan yang terinfeksi.
- Injeksi
Orang yang menyuntikkan heroin bisa terkena Antraks injeksi.
Antraks injeksi menyebabkan infeksi jauh di bawah kulit atau otot.
Penyakit ini ditemukan di seluruh dunia namun cenderung terjadi di negara berkembang yang tidak melakukan vaksinasi pada hewan ternaknya.
Wabah Antraks
Kemenkes Sebut Kasus Antraks di Gunungkidul Yogyakarta Sudah Masuk Kategori Kejadian Luar Biasa |
---|
Kementerian Pertanian Tegaskan Antraks Tidak Akan Hilang Walau Daging Telah Dimasak atau Direbus |
---|
Kemenkes Beberkan 4 Jenis Antraks, Gejalanya Mirip Tapi Beda Titik Munculnya |
---|
Kendalikan Kasus Antraks, Kementan Sudah Siapkan Puluhan Ribu Vaksin |
---|
Kasus Antraks Kembali Mencuat, Ini Cara Gibran dan Bupati Wonogiri Lakukan Pencegahan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.