Awal Mula Persebaran Virus Nipah di Dunia, Pertama Kali Terjadi di Peternakan Babi di Malaysia
Virus Nipah bukanlah merupakan penyakit baru, pertama kali diidentifikasi pada tahun 1998-1999 pada peternak babi di Sungai Nipah, Malaysia.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Suci BangunDS
Pada awal tahun 2023, wabah ini dilaporkan terjadi di Bangladesh, tepatnya pada 4 Januari hingga 13 Februari 2023.
Terdapat 11 kasus (10 kasus konfirmasi dan 1 probable) dan 8 kematian.
Dari 11 kasus yang ditemukan, 10 kasus memiliki riwayat konsumsi date palm sap (getah kurma) dan 1 kasus merupakan kasus kontak erat (dokter yang merawat salah satu kasus).
Gejala Virus Nipah
Seseorang yang terinfeksi Virus Nipah mengalami gejala yang beragam.
Gejala awal terinfeksi:
- Demam
- Sakit kepala
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Sulit bernafas
- Muntah
Hal ini dapat diikuti pusing, mengantuk, perubahan kesadaran, dan tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan ensefalitis akut.
Beberapa orang juga dapat mengalami pneumonia atipikal dan masalah pernafasan yang parah, termasuk gangguan pernafasan akut.
Ensefalitis dan kejang terjadi pada kasus yang parah, berkembang menjadi koma dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.