Terapi Warna Berperan untuk Mencegah dan Menyembuhkan Gangguan Kesehatan Mental
Warna-warna cat tembok, mampu menimbulkan efek feel good, menjadi manfaat bagi para pengguna, khususnya yang tengah berjuang menghadapi isu kesehatan.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini satu dari 2 orang di Indonesia dan satu dari 3 remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan mental dan faktor ekonomi, kesepian, masalah pekerjaan, trauma masa lalu, tekanan dari pasangan, dan lainnya menjadi faktor yang memicu gangguan kesehatan mental.
Realita tersebut diperkuat pula dengan data dari sebuah aplikasi kesehatan, yang pada tahun 2022 mencatat ada lebih kurang 60 ribu generasi muda usia 15-30 tahun melakukan konsultasi ke pskiater dan psikolog seputar masalah kesehatan mental.
Bicara soal kesehatan mental, Psikolog, Chitra Ananda Mulia M. Psi mengatakan, khususnya di kalangan remaja, perkembangan teknologi yang semakin cepat sangat mempengaruhi anak mencari jati diri dan berimbas pada kesehatan mental.
"Kesehatan mental anak akan terganggu bila sejak dini orangtua tidak menanamkan konsep diri yang baik," kata Chitra saat launching Avian Brands Support Mental Health with Healing Colours di Jakarta belum lama ini.
Ditekankan Chitra, keluarga dan lingkungan sekitar tidak boleh abai atau cuek saat mengetahui atau melihat seseorang penurunan kesehatan mental dengan mendengarkan keluhan atau curhatan.
Dalam kesempatan yang sama, aktor aktor dan Martial Art Expert, Joe Taslim menyatakan, sebagai pribadi dan seorang ayah dari anak yang sedang tumbuh dan berkembang dirinya merasa prihatin dengan kondisi anak dan remaja saat ini yang berjibaku dengan kesehatan mental.
"Dari sini kita belajar bahwa sebagai orangtua kita wajib memberikan perlindungan dan perhatian yang cukup untuk anak, sehingga anak mendapatkan rasa aman dan nyaman dari rumah," kata Joe Taslim yang ditunjuk sebagai Brand Ambassador Sunguard All-In-One.
Tidak sekadar menyediakan waktu, kata Joe Taslim namun kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, yakni rumah dan kamar yang layak serta nyaman juga menjadi prioritas.
Solusi Warna untuk Atasi Gangguan Mental
Chitra memaparkan untuk membantu meningkatkan kesehatan mental, selain melakukan psikoterapi dengan teknik berbincang-bincang, terapi warna bisa dilakukan untuk mencegah dan menyembuhkan kesehatan mental.
Ia mencontohkan, warna lembut seperti biru muda atau hijau muda dapat merelease stress.
"Sedangkan bila sedang down maka bisa diterapi dengan warna cerah seperti merah atau oranye agar kembali bersemangat," katanya.
Senada Founder SehatMental.id, Ade Binarko mempertegas manfaat warna-warna bagi proses pencegahan dan penyembuhan gangguan kesehatan mental.
"Berdasarkan pengalaman pribadi, juga sharing dari para member komunitas kami, jelas jika warna-warna tertentu sangat membantu meningkatkan mood dan juga membantu melepaskan stress," kata Mas Ade.
Ini akan menjadi faktor yang mempercepat proses perbaikan mereka yang memiliki gangguan mental.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Tantangan Remaja Masa Kini Lebih Kompleks, Pengaruh Digital Ancam Kesehatan Mental Mereka |
![]() |
---|
Dukungan Psikologis dan Agama Tanggulangi Masalah Mental, Ubah Stigma 'Kurang Iman' |
![]() |
---|
Risiko Gangguan Kesehatan Mental pada Remaja Dimulai dari Kecanduan Gadget |
![]() |
---|
Suara Hening: Temukan Kedamaian di Jantung Kota, Lepas dari Bisingnya Dunia |
![]() |
---|
Mengenal Burnout, Kondisi Mental yang Dialami Diplomat Arya Daru Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.