Jarang Dianggap, Ini yang Harus Dibaca Pada Label Makanan Kemasan
Kebutuhan nutrisi dikatakan terpenuhi jika persentase Angka Kecukupan Gizi pada kemasan menunjukkan angka 100 persen.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Setiap makanan kemasan yang dijual lokasi pusat perbelanjaan resmi, supermarket, mini market hingga apotek umumnya punya label berisi informasi nilai gizi dari produk tersebut.
Sayangnya, tidak semua orang yang peduli atau mau membaca informasi nilai gizi tersebut.
Padahal, dengan membaca nilai gizi pada label makanan kemasan, asupan gula, garam dan lemak bisa dibatasi.
Baca juga: Trik Cegah Obesitas, Baca Teliti Informasi Gizi Pada Label Makanan Kemasan
Sehingga kita bisa terhindar dari ancaman obesitas.
Hal ini diungkapkan oleh Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, Direktorat Standardisasi Pangan Olahan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Pratiwi Yuniarti Martoyo.
"Konsumsi bergizi seimbang, makanlah sesuai dengan prinsip isi piringku. Serta membaca label gizi untuk menentukan pilihan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi kita," ungkapnya Media Workshop di Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).
Lebih lanjut, dr Pratiwi ungkap bagaimana cara membaca label pada makanan kemasan.
Pertama lihat jumlah sajian untuk setiap kemasan
Sebagian dari kita mungkin masih menganggap satu kemasan makanan bisa untuk satu kali makan. Misalnya saja makanan ringan.
Padahal, di dalam informasi nilai gizi bisa saja menunjukkan takaran untuk satu sajian, bukan untuk satu kemasan.
"Harus memerhatikan sajian dalam kemasan. Dalam satu kemasan berapa jumlah sajian. Jumlah takaran saji maksudnya, berapa kali mengonsumsi dalam satu kemasan ini," ungkapnya pada workshop yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Kedua, total Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Pada bagian bawah tabel informasi nilai gizi, tercantum persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2,150 kkal (kebutuhan energimu mungkin lebih tinggi atau rendah).
Baca juga: Singapura Sudah Punya Label Nutri Grade pada Makanan Kemasan, Indonesia Kapan? Ini Kata Kemenkes RI
Informasi ini bisa menunjukkan berapa kadar nutrisi pada pangan olahan, bisa dalam satuan mg, gr, atau persen.
Kebutuhan nutrisi dikatakan terpenuhi jika persentase AKG pada kemasan menunjukkan angka 100 persen.
"Kementerian Kesehatan sudah mengatur AKG untuk setiap orang, berdasarkan usia dan jenis kelamin. Catatan kaki, AKG dihitung berdasarkan kebutuhan energi untuk kelompok umum," tambahnya.
Ia pun menjelaskan jika setiap orang punya kebutuhan berbeda.
Baca juga: Belum Semua Makanan Kemasan Tercantum Pesan Kesehatan, Kemenkes Akan Buat Regulasi
Okeh karena itu, disarankan untuk mengkonsultasikan ke ahli gizi terkait berapa asupan nutrisi yang dibutuhkan.
Ketiga, total kalori untuk setiap sajian
Pada tabel informasi nilai gizi, tercantum jumlah per sajian.
Biasanya dalam tabel tersebut terdapat energi total.
Keterangan ini menunjukkan berapa jumlah kalori yang diberikan untuk setiap sajian yang ada di dalam kemasan.
Kalori total ini mencakup kalori yang dihasilkan dari lemak dalam makanan tersebut.
Keempat, daftar kandungan gizi di dalamnya.
"Semua produk pangan harus melakukan ketentuan ini. Kita atur agar konsumen membaca seragam. Bentuk informasi produsen ke konsumen. Bisa digunakan untuk membandingkan produk yang sama dengan yang lain," tutupnya.
Produk Reza Gladys Disebut Tak Terdaftar BPOM, Kuasa Hukum Bantah dan Menyebut Itu Treatment |
![]() |
---|
Jangan Sembarangan Jastip Suplemen di Luar Negeri! Itu Ilegal dan Melanggar Hukum |
![]() |
---|
Rencana TNI Produksi Obat, Pakar Ingatkan Perlu Batasan Jelas, Bukan Jadi Pemain Utama |
![]() |
---|
Waspada, Mainan Kosmetik Anak Bisa Picu Iritasi hingga Gangguan Kesehatan |
![]() |
---|
Belajar dari Kasus Blackmores Australia, Ini Tips Sebelum Konsumsi Suplemen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.