RSV Penyakit Pernapasan yang Ancam Kesehatan Lansia, Mudah Menular saat Musim Hujan
Populasi lanjut usia (lansia) dan individu dengan penyakit penyerta rentan terhadap risiko serius Respiratory Syncytial Virus (RSV)
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Erik S
RSV Penyakit Pernafasan yang Ancam Kesehatan Lansia, Mudah Menular saat Musim Hujan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA- Pakar kesehatan bersepakat tentang kekhawatiran terhadap risiko serius Respiratory Syncytial Virus (RSV) pada populasi lanjut usia (lansia) dan individu dengan penyakit penyerta.
Kondisi ini diperparah oleh sistem imun lansia yang melemah akibat penuaan, meningkatkan risiko komplikasi serius dan beban kesehatan masyarakat.
RSV adalah virus pernapasan yang tersebar luas namun kurang dikenal, yang menular melalui inhalasi atau kontak dengan sekresi pernapasan dari mereka yang terinfeksi.
Baca juga: Bayi Prematur Berisiko Terkena Infeksi Virus RSV, Penyebab Bronkiolitis dan Pneumonia
Biasanya virus ini menunjukkan gejala-gejala termasuk hidung tersumbat, batuk, mengi, dan demam ringan.
Diagnosis infeksi RSV sulit, dikarenakan gejalanya yang mirip dengan infeksi pernapasan lain seperti flu biasa, termasuk batuk, pilek, dan demam.
Proses diagnosis membutuhkan tes khusus yang sering kali mahal, memakan waktu, dan tidak mudah diakses secara luas.
Lansia dan individu dengan penyakit penyerta sering kali tidak menyadari bahwa gejala mereka disebabkan oleh RSV, sehingga meningkatkan risiko komplikasi serius atau
bahkan komplikasi fatal.
Hingga saat inipun belum tersedia pengobatan khusus untuk mengatasi RSV pada
orang dewasa.
Mudah Menular saat Musim Hujan
Meskipun RSV dapat menginfeksi individu kapan saja sepanjang tahun, penyebarannya lebih intensif selama bulan-bulan musim hujan dari September hingga Februari, dan mencapai puncaknya pada bulan-bulan yang lebih dingin di bulan Oktober dan Desember.
Virus yang sangat menular ini menyebar dengan mudah di dalam rumah tangga, di mana satu orang yang terinfeksi biasanya menginfeksi tiga orang lainnya.
Meskipun sebagian besar individu yang terinfeksi dapat menularkan dalam jangka waktu 3-8 hari, 14 lansia yang terinfeksi dapat menularkan virus untuk jangka waktu yang lebih lama.
Baca juga: Pemerintah Harus Cegah Infeksi Virus RSV demi Tekan Angka Kematian pada Bayi
RSV sering digambarkan sebagai penyakit anak-anak di media sosial karena anak-anak, seperti lansia, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga mereka rentan. Namun, RSV menimbulkan beban yang lebih besar
pada lansia.
Penelitian telah menunjukkan bahwa insiden rawat inap dan kematian akibat RSV jauh lebih tiggi pada lansia dibandingkan pada anak-anak.
3 Ibu Lansia di Malang Dititipkan Anak ke Panti Jompo, Kisah Air Susu Dibalas Air Tuba |
![]() |
---|
Jumlah Jemaah Umrah dari Indonesia Semakin Banyak, Lansia Paling Rentan Hadapi Ancaman Tripledemic |
![]() |
---|
Cegah Infeksi Saluran Napas saat Umrah, Vaksinasi Jadi Kunci Perlindungan Lansia |
![]() |
---|
Bansos untuk ODGJ hingga Difabel Bersifat Abadi, Keluarga Miskin Maksimal 5 Tahun |
![]() |
---|
Kronologi Pria Bangli Tewas Jatuh dari Pohon 20 Meter Saat Tebang Kayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.