Jumat, 22 Agustus 2025

Simak Tiga Cara Melawan Kesepian di Usia Dewasa, Bisa dengan Makan Bersama

Semakin banyak orang dewasa memilih hidup secara mandiri, membuat tingkat depresi dan cemas makin tinggi.

|
Editor: Erik S
Freepik
KESEHATAN MENTAL - Di kawasan Asia Pasifik, kecemasan dan depresi merupakan penyebab utama meningkatnya masalah kesehatan mental. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Semakin banyak orang dewasa memilih hidup secara mandiri, membuat tingkat depresi dan cemas makin tinggi.

 

Di kawasan Asia Pasifik, kecemasan dan depresi merupakan penyebab utama meningkatnya masalah kesehatan mental.

 

Hal ini diperparah dengan keengganan mencari bantuan saat mengalami gangguan jiwa atau Kesehatan mental.

Baca juga: Pelaut Berisiko Tinggi Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Awak Kapal PIS Diberikan Pelatihan

Merujuk data Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), prevalensi depresi di Indonesia pada tahun 2023 sebesar 1,4 persen. Kelompok anak muda (15 – 24 tahun) menjadi mayoritas mengalami depresi paling tinggi yakni 2 persen.

 

Isu kesehatan mental masih menjadi topik sensitif dan terstigma di banyak budaya, karena diperburuk oleh norma sosial yang berlaku, urbanisasi yang cepat, dan penurunan sistem dukungan komunitas.

 

Bagaimana melawan kesepian dan meningkatkan kesejahteraan mental? Berikut ulasannya.

 

Vice President, Office of Health and Wellness Chair, Herbalife Dr. Luigi Gratton mengatakan, ada tiga cara untuk mendorong lebih banyak keterbukaan dan dukungan untuk kesehatan mental. Ini dimulai di tingkat komunitas, dengan mengintegrasikan jaringan sosial ke dalam kebiasaan gaya hidup sehat dan aktif.

 

1. Kekuatan Jejaring Sosial

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan