Waspada Bahu Pegal Setelah Olahraga, Bisa Jadi Tanda Cedera Serius

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bahu terasa pegal setelah berolahraga kerap dianggap sepele oleh banyak orang. 

Padahal, kondisi tersebut bisa menjadi tanda awal cedera serius jika terus diabaikan.

dr. Jeffry Sukmawan, Sp.OT (K), spesialis ortopedi dengan subspesialisasi bahu, siku, dan kedokteran olahraga dari RS Premier Bintaro, menekankan pentingnya memahami kondisi tubuh sebelum memulai aktivitas fisik. 

Baca juga: Turnamen Padel Team Showdown Jaring Atlet Padel, Begini Perkembangan Olahraga Padel di Jakarta

Ia menyebut banyak kasus cedera terjadi karena seseorang tidak mengetahui batas kemampuannya sendiri.

"Untuk itu kita harus bisa mengukur diri dan tahu olahraga apa yang akan dilakukan. Mengukur diri ini artinya kita harus mempertimbangkan usia, progres kebugaran, dan apakah pernah mengalami masalah sebelumnya," kata dr. Jeffry di kawasan Radio Dalam Raya, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Menurutnya, setiap kelompok usia memiliki kemampuan dan batasan yang berbeda. 

Bahkan, tiap jenis olahraga pun memberi tekanan berbeda pada bagian tubuh, termasuk bahu. 

Jika tidak dilakukan secara bertahap dan sesuai kemampuan, olahraga justru bisa memicu cedera otot atau sendi.

dr. Jeffry juga mengingatkan cedera tidak selalu diawali rasa sakit hebat. Sering kali gejala awal hanya berupa pegal atau rasa tidak nyaman yang terus-menerus.

"Cedera bisa saja hanya dipikir terkilir biasa. Tapi kalau keluhan tak hilang atau semakin parah, disertai gangguan gerak dan rasa tidak nyaman, sebaiknya periksa untuk memastikan keamanannya," ucapnya.

Ia menambahkan, kasus cedera ringan pada bahu seperti robekan pada jaringan dalam tanpa disertai pergeseran sendi bukan hal yang jarang terjadi. 

Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk tidak menyepelekan pegal atau nyeri ringan yang muncul usai berolahraga.

"Makanya kalau di RS Premier Bintaro ada divisi khusus bahu dan siku di bawah Orthosports and Wellness Center," pungkasnya.