Pemerintah Terus Tekan Biaya Pengobatan TBC
Pemerintah terus memperkuat upaya penanggulangan tuberkulosis (TBC) di Indonesia dengan meningkatkan cakupan skrining serta menekan biaya pengobatan.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus memperkuat upaya penanggulangan tuberkulosis (TBC) di Indonesia dengan meningkatkan cakupan skrining serta menekan biaya pengobatan.
Masalah tersebut turut di bahas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa kemarin, (3/6/2935).
Menkes menyebutkan bahwa alat-alat skrining TBC kini sudah jauh lebih murah dan tersedia dalam jumlah lebih banyak dibanding sebelumnya.
"Kemudian yang ketiga beliau (Presiden) tanya mengenai TBC. Jadi skriningnya, alat-alatnya sekarang udah jauh lebih murah dan lebih banyak," katanya.
Dengan makin murahnya alat skrining, Menkes berharap penyakit TBC dapat diidentifikasi.
Pemerintah akan menyasar satu juta orang untuk dilakukan skrining penyakit TBC. Sebelum, kemudian dilakukan intervensi pengobatan.
“Dari satu juta orang yang disasar, diharapkan semuanya bisa teridentifikasi," ujarnya.
Baca juga: TBC Renggut 130 Ribu Nyawa, Serang Orang Dekat Wapres Gibran, Vaksin Bill Gates Jadi Solusi?
Menkes juga menambahkan bahwa rejimen pengobatan terbaru yang sudah diterapkan pemerintah kini jauh lebih terjangkau.
Sebelumnya, biaya satu periode pengobatan TBC selama enam bulan bisa mencapai 8.000 dolar AS. Namun kini, dengan sistem yang lebih efisien, biaya tersebut berhasil ditekan hingga hanya sekitar 200 ribu dolar AS secara total untuk program skala besar.
"Kita juga cerita rejimen, pengobatan yang baru kan sekarang udah jauh lebih murah. Kita juga sudah terapkan yang baru," pungkasnya.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto membahas masalah TBC saat menerima kunjungan pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (7/5/2025).
Usai pertemuan Presiden memaparkan sejumlah bantuan yang telah diberikan Bill Gates kepada masyarakat dunia termasuk Indonesia. Menurut Presiden, Bill Gates juga sekarang sedang mengembangkan vaksin TBC.
"Beliau sedang kembangkan vaksin TBC, untuk dunia, Indonesia akan jadi salah satu tempat yang akan diuji coba,” kata Prabowo.

Menurut Presiden, penyakit TBC telah banyak memakan Korban jiwa. Setidaknya 100 ribu orang meninggal setiap tahunnya. Oleh karena itu menurut Prabowo, Bill Gates berupaya menekan penyebaran dan angka kematian akibat penyakit tersebut.
“Beliau (Bill Gates) menunjukkan komitmen beliau untuk terus bantu kita di bidang itu,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.