Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Menkes Ungkap Data Program Cek Kesehatan Gratis, Perempuan Lebih Antusias Ikut
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG)yang digagas pemerintah telah mencatat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025 lalu, Program Cek Kesehatan Gratis (CKG)yang digagas pemerintah telah mencatat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa hingga awal Juni 2025, sebanyak 8,7 juta orang telah mendaftar, dan 8,2 juta di antaranya telah menyelesaikan pemeriksaan.
Baca juga: Ini Alasan Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah Tidak Dilakukan di Puskesmas
Namun, ada satu temuan menarik yang disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Perempuan Indonesia lebih aktif memanfaatkan program ini dibandingkan laki-laki.
“Data kami menunjukkan bahwa partisipasi perempuan lebih tinggi. Ini menjadi refleksi bagi kami para pria,” ungkap Budi pada Konferensi pers virtual capaian program CKG, Kamis (13/6/2025).
Menurut Budi, kecenderungan ini berkontribusi terhadap tingginya usia harapan hidup perempuan dibanding laki-laki di Indonesia.
Baca juga: 3 Cara Dapat Cek Kesehatan Gratis: Online hingga Datang Langsung
Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan perempuan yang lebih rajin memeriksa kondisi kesehatannya secara berkala.
Budi pun mengajak seluruh pria Indonesia untuk tidak ragu mengikuti langkah perempuan dalam menjaga kesehatan.
Ia menilai bahwa masih banyak laki-laki yang menunda-nunda pemeriksaan, merasa cukup sehat, atau enggan ke fasilitas kesehatan.
“Sudah saatnya pria Indonesia lebih peduli. Kalau ingin hidup lebih lama dan berkualitas, mari kita mulai dari langkah sederhana: cek kesehatan secara berkala,” ujarnya.
Tiga Provinsi Paling Responsif
Program ini dilaksanakan secara bertahap selama lima tahun ke depan, menjangkau 280 juta penduduk Indonesia.
Sejauh ini, tiga provinsi dengan tingkat partisipasi tertinggi adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Kementerian Kesehatan memberikan apresiasi khusus atas upaya edukasi dan mobilisasi warga yang dilakukan pemerintah daerah di wilayah tersebut.
Cegah Jantung dan Stroke Sejak Dini
Cek kesehatan ini tidak hanya bersifat pemeriksaan ringan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.