Merokok Tidak Hanya Rusak Paru-paru tapi Juga Otak
Selama ini banyak masyarakat masih beranggapan bahwa bahaya rokok hanya terbatas pada saluran pernapasan padahal ada bahaya lainnya
Dalam jangka panjang, hal ini bisa memengaruhi prestasi belajar, hubungan sosial, hingga kesejahteraan psikologis anak dan remaja.
Anak Kecil Lebih Rentan Jadi Korban
Tak hanya remaja, bayi dan balita pun sangat rentan terhadap paparan asap rokok, terutama sebagai perokok pasif di lingkungan rumah.
Sistem saraf dan organ tubuh mereka yang belum berkembang sempurna membuat mereka lebih mudah mengalami gangguan kesehatan.
Oleh karena itu, rokok dan vape seharusnya tidak memiliki tempat di sekitar anak-anak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam konteks kesehatan masyarakat, mencegah paparan sejak dini adalah langkah krusial untuk memutus rantai risiko jangka panjang.
Tarif Cukai 2026 Tidak Naik, Ketua PPEI: Angin Segar Bagi Industri Eliquid |
![]() |
---|
Cukai Rokok Tahun Depan Tidak Naik, Begini Respon Gappri |
![]() |
---|
Menkeu Tak Naikkan Tarif Cukai, Wamenperin: Ini Relaksasi terhadap Industri yang Sedang Tertekan |
![]() |
---|
Kantor Purbaya Banjir Karangan Bunga, Dukung Menkeu Tak Naikkan Cukai Rokok |
![]() |
---|
Kangen Anak, Jonathan Frizzy Sebut Kasus Vape Jadi Cobaan Terberat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.