Senin, 25 Agustus 2025

Top Rank

10 Tanda Awal Penyakit Jantung yang Sering Diabaikan, Termasuk Pusing dan Mudah Lelah

Inilah 10 tanda penyakit jantung yang sering diabaikan, termasuk pusing dan mudah lelah.

|
Pexels
GEJALA PENYAKIT JANTUNG - Ilustrasi penyakit jantung yang diunduh dari Pexels pada 2 Juli 2025. Inilah 10 tanda penyakit jantung yang sering diabaikan, termasuk pusing dan mudah lelah. 

TRIBUNNEWS.COM – Tidak semua masalah jantung disertai tanda-tanda peringatan yang jelas.

Penyakit jantung tidak selalu ditandai dengan adegan dada sesak lalu jatuh ke lantai seperti yang sering ditampilkan dalam film.

Beberapa gejalanya bahkan tidak muncul di area dada, mengutip WebMD.com.

"Jika Anda tidak yakin, periksakanlah," kata Charles Chambers, MD, Direktur Laboratorium Kateterisasi Jantung di Penn State Hershey Heart and Vascular Institute.

Hal ini terutama berlaku jika Anda berusia 60 tahun ke atas, kelebihan berat badan, atau memiliki kondisi seperti diabetes, kolesterol tinggi, atau tekanan darah tinggi, kata Vincent Bufalino, MD, juru bicara American Heart Association.

"Semakin banyak faktor risiko yang Anda miliki, semakin besar pula alasan untuk waspada terhadap gejala yang mungkin berkaitan dengan jantung," ujarnya.

GEJALA PENYAKIT JANTUNG - Ilustrasi penyakit jantung yang diunduh dari Pexels pada 2 Juli 2025. Inilah 10 tanda penyakit jantung yang sering diabaikan, termasuk pusing dan mudah lelah.
GEJALA PENYAKIT JANTUNG - Ilustrasi penyakit jantung yang diunduh dari Pexels pada 2 Juli 2025. Inilah 10 tanda penyakit jantung yang sering diabaikan, termasuk pusing dan mudah lelah. (Pexels)

Berikut ini adalah 10 tanda awal penyakit jantung yang sering diabaikan:

1. Rasa Tidak Nyaman di Dada

Ini adalah gejala paling umum dari gangguan jantung.

Jika Anda mengalami penyumbatan arteri atau serangan jantung, Anda mungkin merasakan nyeri, tekanan, atau sesak di dada.

"Setiap orang punya cara berbeda untuk menggambarkannya," kata Chambers.

"Ada yang bilang seperti ada gajah duduk di dada, ada pula yang merasa seperti dicubit atau terbakar."

Baca juga: 5 Gejala Utama Gagal Jantung yang Harus Diketahui, Cegah dengan Pola Makan Sehat dan Olahraga

Rasa tidak nyaman ini biasanya berlangsung lebih dari beberapa menit, dan bisa terjadi saat istirahat maupun saat beraktivitas.

Jika nyeri hanya berlangsung sangat singkat, atau lebih terasa saat disentuh, kemungkinan bukan berasal dari jantung, tapi tetap perlu diperiksakan ke dokter.

Jika gejalanya berat dan tidak kunjung hilang, segera periksakan diri ke dokter.

Perlu diingat bahwa serangan jantung bisa terjadi tanpa nyeri dada.

2. Mual, Gangguan Pencernaan, Mulas, atau Sakit Perut

Beberapa orang mengalami gejala seperti ini saat terkena serangan jantung. Mereka bahkan bisa sampai muntah, menurut Chambers.

Meski keluhan perut bisa disebabkan banyak hal lain, termasuk makanan, tetap waspadai jika disertai faktor risiko jantung atau gejala lain dalam daftar ini.

3. Nyeri Menyebar ke Lengan

Gejala klasik lainnya dari serangan jantung adalah nyeri yang menjalar ke lengan kiri.

"Biasanya dimulai dari dada dan menjalar ke luar," ujar Chambers.

"Tapi saya juga pernah menemui pasien yang awalnya hanya merasa nyeri di lengan, dan ternyata itu adalah serangan jantung."

4. Pusing atau Kepala Terasa Ringan

Banyak hal bisa menyebabkan rasa melayang atau hampir pingsan, seperti kurang makan, dehidrasi, atau berdiri terlalu cepat.

Namun, jika rasa pusing disertai sesak napas atau nyeri dada, bisa jadi itu pertanda tekanan darah Anda turun karena jantung tidak memompa secara optimal.

5. Mudah Lelah

Jika aktivitas yang biasa dilakukan sehari-hari menjadi terlalu berat, seperti menaiki tangga atau membawa belanjaan, dan membuat Anda kelelahan atau sesak, segera konsultasi ke dokter.

"Perubahan besar dalam daya tahan fisik lebih penting diperhatikan daripada nyeri kecil yang mungkin datang dan pergi," jelas Bufalino.

Kelelahan ekstrem selama berhari-hari tanpa sebab jelas juga bisa menjadi tanda awal penyakit jantung.

Baca juga: Gagal Jantung dan Serangan Jantung Apakah Sama? Berikut Penjelasan Dokter

6. Mendengkur

Mendengkur sesekali memang wajar.

Namun, mendengkur yang sangat keras hingga terdengar seperti tersedak bisa menjadi tanda sleep apnea, kondisi saat napas berhenti sementara saat tidur.

Sleep apnea memberi beban tambahan pada jantung.

Dokter bisa menyarankan pemeriksaan tidur jika mencurigai kondisi ini.

7. Berkeringat Dingin

Jika Anda tiba-tiba mengeluarkan keringat dingin tanpa alasan jelas, dan disertai gejala lainnya, bisa jadi itu pertanda serangan jantung.

Jangan abaikan. Segera cari pertolongan medis.

8. Batuk Berkepanjangan

Meskipun batuk biasanya tidak terkait dengan jantung, bagi mereka yang memiliki risiko atau riwayat penyakit jantung, batuk yang tidak kunjung reda perlu diwaspadai.

Batuk berdahak putih atau merah muda bisa menandakan gagal jantung, kondisi saat darah kembali bocor ke paru-paru karena jantung tidak memompa efektif.

9. Pembengkakan di Kaki, Pergelangan Kaki, atau Telapak Kaki

Jika jantung tidak memompa cukup baik, darah bisa menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan.

Gagal jantung juga membuat ginjal sulit membuang kelebihan air dan garam, yang turut memperparah pembengkakan.

10. Detak Jantung Tidak Teratur

Jantung berdebar sesekali saat gugup atau gembira adalah hal biasa.

Namun, jika jantung Anda terasa berdetak cepat, tidak teratur, atau seperti melompat, segera periksa ke dokter.

"Biasanya ini disebabkan oleh hal sepele seperti konsumsi kafein berlebihan atau kurang tidur," kata Bufalino.

"Tapi bisa juga pertanda fibrilasi atrium, kondisi serius yang memerlukan pengobatan."

Apakah Gejala Serangan Jantung pada Pria dan Wanita Berbeda?

Selama ini diyakini bahwa pria dan wanita memiliki gejala serangan jantung yang berbeda.

Namun menurut British Heart Foundation, hal itu adalah mitos.

Gejala dapat bervariasi antar individu, tetapi tidak ada gejala yang secara khusus hanya dialami pria atau wanita.

Kesalahpahaman ini membuat banyak wanita enggan mencari bantuan atau mengalami keterlambatan diagnosis, yang bisa berujung fatal.

Di Inggris, penyakit jantung koroner membunuh lebih dari dua kali lipat wanita dibandingkan kanker payudara setiap tahunnya, namun masih sering dianggap sebagai “penyakit pria.”

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan