Dukung Layanan Angkutan Penyeberangan, Ditjen Hubla Segera Tetapkan Alur Masuk Pelabuhan Jangkar
Keberadaan Pelabuhan Jangkar diharapkan dapat mendukung peningkatan kinerja dan pelayanan angkutan penyeberangan, baik manusia maupun barang dan jasa.
Editor:
Content Writer
Pada kesempAtan tersebut, Junaidi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada rekan-rekan dari Direktorat Kenavigasian dan Distrik Navigasi Kelas I Surabaya yang telah berkolaborasi dalam melakukan survey hydografi dan oceanografi dalam rangka menetapkan alur masuk Pelabuhan Jangkar sampai nanti ditetapkan dalam sebuah Keputusan Menteri.
“Hal ini tentunya tidak lepas dari sinergitas dan kolaborasi yang baik antara Direktorat TSDP Ditjen Hubdat, Direktorat Kenavigasian Ditjen Hubla serta Pushidros AL dalam upaya penyelenggaraan kenavigasian yang efektif dan efisien,” pungkas Junaidi.
Sebagai informasi, FGD Penetapan Alur Masuk Pelabuhan Jangkar menghadirkan narasumber dari Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Ditektorat TSDP Ditjen Perhubungan Darat, Pushidros AL, serta Direktorat Kenavigasian.
Adapun para peserta FGD berasal perwakilan dari Pushidrosal, Kemenko Marves, KKP, Direktorat TSDP Ditjen Pehubungan Darat, Perwakilan dari Direktorat dan Bagian di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut, BPtD Wilayah XI Jawa Timur, Kepala Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Kepala Kantor KSOP Kelas IV Panurukan, Dinas Perhubungan Prov Jawa Timur, Dinas KKP Prov Jawa Timur, Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo, Dinas KKP Kabupaten Situbondo, Kepala UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Banyuwangi, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Surabaya, PT. ASDP Ferry (Persero) Cabang Ketapang, dan PT. Dharma Dwipa Utama, baik secara luring maupun daring.