Tentu menjadi tantangan bagi semua elemen masyarakat, termasuk para politisi, untuk merawat pencapaian yang baik itu. Memang, pencapaian itu belum dapat memuaskan semua pihak. Tetapi sebagian besar masyarakat merasakan dan menikmati nilai tambah dari pencapaian 2022 itu.
Fakta tentang pencapaian 2022 itu pun menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia mampu menghadapi dan mengelola masa-masa sulit sepanjang dua tahun lebih periode pandemi Covid-19. Memang, ada kerusakan di sana-sini sepanjang periode pandemi Covid-19. Tetapi, masa-masa sulit itu tidak meruntuhkan semangat masyarakat untuk melaksanakan ragam kegiatan produktif.
Oleh karena eskalasi dinamika politik Indonesia tahun 2023 disebabkan faktor internal, tidak semestinya dinamika itu menimbulkan kerusakan atau mereduksi pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, karena mampu menampilkan wajah demokrasi yang indah, Indonesia tahun ini mestinya bisa lebih produktif dibanding tahun lalu. Artinya, masyarakat Indonesia ditantang untuk mampu menjadikan dinamika politik yang tereskalasi itu sebagai faktor yang ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.