Kamis, 7 Agustus 2025

Lewat F.O.M.O, Neng Eem Dorong UMKM Fashion Tampil di Depan Layar

F.O.M.O – Fear of Missing Outfits bertujuan untuk menjawab tantangan dan kesenjangan ruang tampil bagi pelaku UMKM di sektor fashion.

Editor: Content Writer
Doc. MPR
DUKUNG UMKM FASHION - Ketua Fraksi PKB MPR RI sekaligus Ketua Organisasi APIMSA (Asosiasi Pengusaha Kecil Menengah Nusantara), Neng Eem Marhamah. Berkolaborasi dengan Youth Skills Foundation, ia menghadirkan acara fashion interaktif bertajuk F.O.M.O - Fear of Missing Outfits. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah, yang juga menjabat sebagai Ketua APIMSA (Asosiasi Pengusaha Kecil Menengah Nusantara), berkolaborasi dengan Youth Skills Foundation dalam menyelenggarakan acara fashion interaktif bertajuk F.O.M.O – Fear of Missing Outfits.

Mengusung tema “Where fashion meets community and small businesses”, acara ini menjadi wadah pertemuan bagi desainer lokal, pelaku UMKM fashion, komunitas kreatif, dan generasi muda yang antusias membangun jejaring, kolaborasi, serta menciptakan inovasi di dunia mode.

Acara yang dikurasi dengan semangat kolaboratif ini bertujuan untuk menjawab tantangan dan kesenjangan ruang tampil bagi pelaku UMKM di sektor fashion. Meskipun hampir 30 persen pelaku UMKM Indonesia bergerak di bidang fashion, panggung-panggung besar masih banyak dikuasai oleh brand raksasa.

F.O.M.O hadir untuk membalik peta dalam memberikan sorotan yang layak bagi pelaku usaha mikro yang selama ini hanya tampil di balik layar industri.

Berbagai program kreatif dan inspiratif turut memeriahkan acara ini, antara lain:

  • Runway Show yang menampilkan koleksi karya para desainer lokal berbakat, membawa pesan keberagaman gaya dan keberanian berekspresi dalam busana.
  • Workshop Crafty DIY Styling & Upcycling, yang mengajak para pengunjung untuk menciptakan gaya personal melalui pendekatan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
  • Talkshow Inspiratif bersama para fashionpreneur dan komunitas kreatif, membahas tantangan serta peluang di industri mode lokal.
  • UMKM Bazaar, menghadirkan berbagai produk lokal seperti fashion, aksesoris, dan gaya hidup dari para pelaku UMKM yang penuh semangat.
  • Networking Spot, sebagai ruang pertemuan informal yang mendekatkan penggiat mode, pelaku usaha, dan calon kolaborator masa depan.

Baca juga: Neng Eem Sebut Iduladha sebagai Momentum Hidupkan Kepedulian Sosial kepada Sesama

Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara APIMSA dan Parto ID, sebagai langkah konkret dalam mendukung digitalisasi UMKM dan membangun kolaborasi strategis lintas sektor.

Inisiatif ini menjadi bentuk nyata komitmen APIMSA untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing UMKM fashion di era digital.

“F.O.M.O bukan hanya soal fashion, tapi tentang inklusi. Tentang bagaimana produk, karya, dan suara pelaku kecil bisa hadir di tengah arus industri yang begitu padat,” ungkap Neng Eem dalam sambutannya.

Acara ini didokumentasikan secara eksklusif oleh Tan Creative Agency, yang menangkap setiap momen penuh warna dan semangat kolaborasi melalui lensa profesional dan perspektif visual kekinian.

Mengusung semangat "dari komunitas untuk komunitas", Neng Eem menyampaikan harapannya agar F.O.M.O dapat menjadi contoh penyelenggaraan mode yang adil, inklusif, dan memberikan dampak nyata bagi pelaku usaha lokal serta generasi muda kreatif di Indonesia. (*)

Baca juga: Neng Eem Mengajak IMM Pemanfaatan Maksimal dari Bonus Demografi Melalui UMKM

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan