Undang Khusus Pembawa Baki Paskibraka Nasional, Mentan Amran Bangga dengan Generasi Muda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga dengan generasi muda Indonesia, khususnya para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80 di Istana Merdeka. 

Sebagai bentuk apresiasi, Mentan Amran mengundang secara khusus pembawa baki Sang Saka Merah Putih untuk bersilaturahmi.

Amran menilai, pembawa baki dan seluruh anggota Paskibraka adalah teladan generasi muda yang memiliki kedisiplinan tinggi, jiwa juang, dan tanggung jawab besar. Menurutnya, karakter semacam ini harus terus dibina agar menjadi modal berharga dalam menatap masa depan.

“Saya bangga dengan anak-anak kita ini. Mereka sudah terbukti disiplin, teguh, dan mampu memikul amanah besar bangsa. Jika terus ditempa, mereka bisa menjadi pemimpin, pengusaha, bahkan menteri di masa depan,” kata Amran saat berbincang dengan anggota Paskibraka di Jakarta, Senin (18/8/25).

Amran menambahkan, nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab yang ditempa di Paskibraka tidak hanya relevan di dunia militer atau kepolisian, tetapi juga penting untuk dunia pendidikan, usaha, hingga kepemimpinan nasional.

“Disiplin adalah modal besar. Tinggal cara berpikirnya dibuka, mereka bisa menjadi apa saja. Yang penting tetap rendah hati, menjaga akhlak, dan terus menyiapkan diri sejak sekarang,”tambah Amran.

Dalam suasana penuh kehangatan, Amran berpesan agar generasi muda seperti Alia dan rekan-rekan Paskibraka lainnya tidak ragu bermimpi besar. Ia menegaskan bahwa perjuangan dan kedisiplinan sejak muda akan membuka jalan menuju masa depan gemilang.

“Anak-anak harus disiapkan sejak dini. Tegas, disiplin, dan berani bermimpi besar. Kalau terus dibina, InsyaAllah kelak mereka akan menjadi pemimpin bangsa,”ucap Amran.

Dalam kesempatan itu, Alia Sakira, siswi SMA Negeri 14 Makassar yang bertugas sebagai pembawa baki dalam upacara penurunan bendera Merah Putih pada rangkaian peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, turut menyampaikan rasa terima kasihnya setelah mendapat apresiasi langsung dari Mentan Amran.

“Tadi saya juga sempat berbincang dengan Bapak Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Beliau memberikan banyak pesan penting tentang bagaimana generasi muda harus menyiapkan diri menjadi generasi emas, terutama dengan disiplin dan tekad meraih cita-cita,” kata Aliah.

Baca juga: Mentan Amran Dorong Percepatan Pengembangan 800 Ribu Hektare Perkebunan Strategis

Alia mengaku terinspirasi dengan pesan-pesan yang disampaikan Mentan Amran. Baginya, sosok Amran adalah figur yang rendah hati namun tetap tegas dalam memberikan arahan. Pesan tersebut membuatnya semakin yakin untuk mempersiapkan diri sejak dini demi mewujudkan cita-cita menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

“Beliau juga menyampaikan bagaimana sektor pertanian Indonesia kini sudah tidak lagi mengimpor beras, dan itu membuktikan bahwa bangsa kita mampu berdiri di atas kaki sendiri. Harapan saya, ke depan anak-anak bangsa bisa melanjutkan perjuangan tersebut agar Indonesia semakin maju dan berdaulat,” kata Alia.

Turut hadir Nadhif I Ibha yang merupakan anggota Paskibraka yang bertugas di Istana Negara juga mengatakan bahwa pertemuan dengan Mentan Amran merupakan pengalaman pertamanya secara langsung. Menurutnya, kesan yang ia rasakan sama persis dengan apa yang selama ini terlihat di media. Sosok Mentan Amran dinilainya tegas, disiplin, sekaligus rendah hati.

“Terima kasih kepada Pak Mentan yang sudah mengundang kami berkunjung. Ternyata Pak Mentan benar-benar sesuai dengan yang sering saya lihat di media. Semoga sektor pertanian di bawah kepemimpinan beliau semakin maju ke depannya,” tukas Nadhif.

Baca juga: Mentan Amran Sulaiman Targetkan 1 Juta Petani Milenial dalam Lima Tahun