Sabtu, 16 Agustus 2025

Mentan Amran Sulaiman Targetkan 1 Juta Petani Milenial dalam Lima Tahun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan adanya 1 juta petani muda atau milenial dalam lima tahun ke depan.

Editor: Sanusi
dennis/tribunnews.com
PETANI MUDA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berbicara dalam acara di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025). Amran menargetkan adanya 1 juta petani muda. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan adanya 1 juta petani muda atau milenial dalam lima tahun ke depan.

Petani milenial adalah generasi muda Indonesia—umumnya berusia 19–39 tahun—yang aktif di sektor pertanian dan adaptif terhadap teknologi digital. Mereka bukan hanya bertani secara konvensional, tapi juga mengintegrasikan inovasi seperti drone, e-commerce, precision farming, dan media sosial.

Baca juga: Mentan Amran Dorong Percepatan Pengembangan 800 Ribu Hektare Perkebunan Strategis

"Target kalau bisa, 5 tahun ke depan sudah mencapai 1 juta, minimal," ujar Amran di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Amran memaparkan, jika terdapat 1 juta petani dengan mempekerjakan 10-20 orang. Sehingga akan tercipta lapangan kerja di sektor pertanian.

"Menggerakkan 10 saja orang sekitarnya, itu 10 juta. Kalau 20, 20 juta orang bergerak," kata Amran.

Amran menuturkan, saat ini sudah terdapat 300 ribu petani milenial. Bahkan, beberapa di antara mereka sudah mendapat omzet hingga miliaran.

"Ada omzet sampai Rp10 miliar per tahun. Ada Rp5 miliar per tahun. Ini harus dibina," terang Amran.

Amran mengatakan, hal itu menjadi bukti bahwa generasi muda mampu menjadikan sektor pertanian sebagai ladang bisnis yang sangat potensial.

Amran membagikan filosofi hidup dan bisnis yang lahir dari pengalaman panjangnya. 

"Mau kaya? Kurangi tidur, perbanyak komunikasi dan bertahan dalam tekanan. Jangan pernah pikir hasil. Harus berproses. Bangkrut adalah guru terbaik, itu pelatihan terbaik dalam hidup," katanya.

Amran juga menekankan pentingnya fokus dan mental juang.

"Fokus apa yang kamu rancang, jadi yang terbaik di dunia. Mengeluh tandanya gagal. Ketika ada kesulitan dan masalah, jangan ketemu dengan lawanmu. Harus bertempur jangan mundur." imbuhnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan