Senin, 25 Agustus 2025

Perayaan HUT Ke-80 Kemendagri: Mendagri Tekankan Pentingnya Integritas Dalam Pelaksanaan Tugas

Mendagri Tito Karnavian meminta seluruh jajarannya menyusun program yang benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat

Editor: Content Writer
dok. Kemendagri
HUT KEMENDAGRI - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian pada Puncak Peringatan HUT ke-80 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di area Istana Anak, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (24/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta seluruh jajarannya menyusun program yang benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Pesan itu ia sampaikan pada Puncak Peringatan HUT ke-80 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di area Istana Anak, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (24/8/2025).

Dalam sambutannya, Mendagri menekankan bahwa program yang berdampak hanya dapat diwujudkan jika dijalankan dengan menjunjung integritas. Karena itu, ia menegaskan integritas harus menjadi landasan utama bagi seluruh pegawai Kemendagri maupun Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dalam melaksanakan tugas.

Nilai tersebut, lanjut Mendagri, perlu ditularkan hingga ke level paling bawah agar setiap program dan penggunaan anggaran benar-benar efektif serta efisien.

“Bagaimana caranya anggaran yang ada digunakan seefisien mungkin, seefektif mungkin. Jangan ecek-ecek. Buat program-program yang bisa berdampak langsung [kepada masyarakat],” ujar Mendagri.

Mendagri juga mengingatkan pentingnya soliditas seluruh jajaran Kemendagri. Ia mengibaratkan Kemendagri sebagai sebuah tenda yang memberi perlindungan, status sosial, dan kehormatan bagi seluruh anggota di dalamnya. Agar tenda itu tetap kokoh, maka semua yang berada di dalamnya harus saling mendukung dan tidak menimbulkan masalah.

“Karena tenda ini yang sekarang kita lihat, yang kita rasakan, itu memberikan tempat perlindungan kepada kita,” jelasnya.

Baca juga: Kemendagri Rayakan Puncak HUT Ke-80 dengan Jalan Sehat dan Bazar di TMII

Lebih jauh, Mendagri menekankan besarnya tanggung jawab Kemendagri dalam membina dan mengawasi jalannya pemerintahan daerah. Ia menyebut, Indonesia dengan 38 provinsi, 98 kota, dan 416 kabupaten memiliki kompleksitas yang sangat tinggi sehingga membutuhkan kerja keras serta kolaborasi.

“Rekan-rekan, kita sebagai poros pemerintahan, kita berkolaborasi membantu semua kementerian/lembaga lain yang berhubungan dengan pemerintah daerah. Semua program kita dukung yang berkaitan dengan pemerintah daerah,” terangnya.

Mendagri juga membandingkan pengalamannya saat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Menurutnya, meski kala itu ia memimpin 450 ribu personel, ruang lingkup tugas lebih terfokus pada aspek keamanan. Sedangkan sebagai Mendagri, permasalahan yang dihadapi jauh lebih beragam, mulai dari kemiskinan, tenaga kerja, pajak, retribusi, hingga batas wilayah.

Terakhir, Mendagri kembali menegaskan bahwa integritas merupakan kunci utama agar Kemendagri tetap berdiri kokoh dan mampu memberi manfaat bagi masyarakat. Ia meminta seluruh jajaran menularkan nilai tersebut dalam setiap pelaksanaan tugas.

“Sekali lagi saya pesan cuma satu itu saja. Tolong tingkatkan dan tularkan integritas rekan-rekan,” tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan