Kemensos dan Pemprov Papua Pegunungan Kolaborasi Tangani Dampak Konflik Yalimo
Mensos dan Wagub Papua Pegunungan bahas penanganan konflik Yalimo dan distribusi bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerima kunjungan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol, di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025), guna membahas penanganan konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Yalimo serta penyaluran bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak.
Gus Ipul menyebut bahwa persoalan konflik sosial di Distrik Elelim menjadi perhatian bersama dan membutuhkan kerja sama lintas pihak untuk menyelesaikannya secara menyeluruh.
Konflik yang bermula dari insiden di lingkungan sekolah itu telah memicu kerusuhan yang menyebabkan korban jiwa, kerusakan fasilitas umum, serta ribuan warga mengungsi. Wagub Ones menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pendekatan langsung ke masyarakat, tokoh agama, dan kepala suku, yang berujung pada komitmen bersama untuk mengakhiri konflik dan menjaga perdamaian.
Selain itu, sambung Ones, pihak-pihak yang terlibat dalam dialog tersebut juga meminta dua hal, yakni bantuan sembako dan pesta adat sebagai simbol perdamaian atau penyelesaian konflik. Nantinya, pada pesta adat ini akan dilakukan pemotongan babi. Menurut dia, dibutuhkan sekitar 80-100 ekor babi dengan kisaran harga Rp20 juta hingga Rp50juta.
"Setelah pesta adat kita nanti akan lakukan semacam simbol prasasti atau pernyataan supaya tanda tangan semua pihak (bahwa) tidak boleh lagi lakukan hal yang sama di kemudian hari," jelas Ones.
Baca juga: Kerusuhan di Yalimo Papua Pegunungan: Rumah Dibakar, Polisi Kena Panah
Gus Ipul mengapresiasi langkah cepat Wagub dan menyatakan bahwa Kemensos siap mendukung, termasuk bantuan tambahan sembako serta dukungan untuk pelaksanaan pesta adat. Ia menegaskan, Kemensos telah menyiapkan berbagai logistik kebutuhan dasar yang kini berada di Wamena dan akan segera didistribusikan ke Elelim begitu kondisi keamanan memungkinkan.
Selain bantuan logistik, Kemensos juga akan menyalurkan santunan bagi keluarga korban meninggal dan luka, sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah pusat melalui arahan langsung Presiden RI. Kemensos telah menyiapkan bantuan logistik bagi para korban.
Rinciannya, yakni selimut dan kasur masing-masing berjumlah 500 lembar; kids ware 200 paket; makanan siap saji 500 paket; makanan anak 304 paket; lauk pauk siap saji 300 paket; sandang bayi 200 paket; serta sandang dewasa 500 paket.
Di akhir pertemuan, Gus Ipul menyampaikan harapan agar upaya bersama ini dapat menciptakan kondisi yang lebih aman dan kondusif, serta mencegah terulangnya konflik di masa mendatang.
Baca juga: Kondisi Kabupaten Yalimo Sudah Kondusif Usai Kerusuhan, Prajurit yang Terluka Telah Membaik
Dugaan Rasisme Berujung Kerusuhan di Yalimo Papua: 30 Kios & Rumah Terbakar, 200 Warga Mengungsi |
![]() |
---|
Hadiri The Taste of Papua, Fatma Saifullah Yusuf Puji Kelezatan Papeda Khas Papua |
![]() |
---|
Gus Ipul Ajak Kepala Daerah Kolaborasi Sukseskan Sekolah Rakyat hingga Pemberdayaan |
![]() |
---|
Hadiri Raker dengan Komisi VIII DPR RI, Mensos Sampaikan Penyesuaian Rencana Kerja Tahun 2026 |
![]() |
---|
Tanggap Darurat, Kemensos Bergerak Penuhi Kebutuhan Korban Banjir Bandang Nagekeo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.