Kamis, 11 September 2025

Stunting di Indonesia

Balita Tinggal dengan Orang Tua Perokok Punya Risiko Lebih Tinggi Menjadi Stunting

dr Endang mengatakan bahwa balita yang tinggal dengan orang tua perokok memiliki risiko lebih tinggi menjadi stunting.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
freepik
Ilustrasi anak bawah lima tahun. Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes dr Endang mengatakan bahwa balita yang tinggal dengan orang tua perokok memiliki risiko lebih tinggi menjadi stunting. 

Hasilnya didapatkan bahwa pada plasenta bayi dengan ibu perokok aktif dan pasif itu sama-sama ditemukan nikotin.

Kemudian dari waktu lahir pun panjang badan dan berat badan bayi jauh lebih kecil dan lebih pendek dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu yang tidak merokok.

"Jadi, pajanan rokok berpengaruh bukan saja setelah lahir, tapi di dalam kehamilan pun itu sudah sangat berpengaruh kepada bayi," ungkap Feni.

Ia melanjutkan, ada istilah secondhand smoke dan thirdhand smoke.

Secondhand smoke adalah asap rokok yang dilepaskan oleh perokok kemudian dihirup oleh orang-orang di sekitarnya.

Sementara thirdhand smoke adalah sisa bahan kimia dari asap rokok.

Umumnya tidak terlihat tapi berbahaya, bukan hanya asap tapi residu dari orang yang merokok yang menempel terutama di dalam rumah seperti gorden, karpet, dan sofa.

"Itu mengandung kimia berbahaya jika terhirup oleh orang-orang yang ada di rumah seperti anak-anak Balita," tutur dr Feni.

"Kalau berbicara stunting, secondhand smoke dan thirdhand smoke menyebabkan beban ekonomi keluarga akan berlipat. Sebab perkembangan anak terganggu," tambahnya.

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan