Tempura, yang Renyah di Balik Selimut Tepung
Tempura adalah makanan laut, sayur-sayuran, atau tanaman liar yang dicelup ke dalam adonan tepung terigu dan kuning telur yang diencerkan
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Tempura merupakan makanan Jepang berupa makanan laut, sayur-sayuran, atau tanaman liar yang dicelup ke dalam adonan berupa tepung terigu dan kuning telur yang diencerkan dengan air bersuhu dingin lalu digoreng dengan minyak goreng yang banyak hingga berwarna kuning muda.
Tempura juga berarti cara menggoreng dicelup ke dalam adonan tempura, sedangkan bahan makanan yang digoreng secara deep fry dibungkus secara berurutan dengan tepung terigu, kocokan telur, dan tepung panir.
Apa saja yang bisa dibuat menjadi tempura? Pada dasarnya hampir semua bahan makanan bisa dijadikan tempura. Mulai dari aneka seafood seperti cumi, udang, ikan, ikan. Bagi penganut vegetarian juga tersedia terong, bawang bombay, ubi, wortel, labu kuning dan masih banyak lagi.
Dalam bahasa Jepang, adonan tempura disebut koromo (yang artinya baju) karena seperti baju yang membungkus bahan makanan. Adonan tempura dibuat dari campuran tepung terigu berprotein rendah yang sudah didinginkan lebih dulu, telur ayam yang dikocok lepas, dan air dingin (air es).
Semua bahan diaduk secara asal saja dengan sumpit sehingga masih tersisa gumpalan-gumpalan tepung. Tepung terigu yang diaduk-aduk sampai bercampur rata justru membuat adonan keras dan hasil gorengan tidak bagus.
Tempura yang dibuat di rumah biasanya menggunakan tepung tempura yang sudah merupakan campuran tepung terigu dan bubuk telur. Tepung tempura mengandung bahan-bahan kimia seperti soda kue dan bahan pengembang (baking powder) agar hasil gorengan menjadi garing dan tidak keras.