Pesan dan Ayam Goreng Kalasan Langsung Bisa Disantap
Konsep siap saji merupakan nilai jual yang dipakai Ayam Goreng Kalasan, pengunjung tidak perlu menunggu terlalu lama saat melakukan pemesanan.
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribun Medan / Fahrizal Fahmi Daulay
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bisnis makanan di Kota Medan benar-benar menjanjikan, saat ini sudah banyak rumah makan yang sudah berdiri. Apakah memakai brand sendiri atau waralaba bisa menagguk rupiah dari bisnis food and baverage.
Begitu juga bisnis makanan Ayam Goreng Kalasan di Kota Medan, saat ini sudah terdapat empat cabang rumah makan ini. Konsep makaman siap saji pun menjadi nilai jual tersendiri. Hal ini diungkapkan Aliang Supervisor Ayam Kalasan Plaza Medan Fair saat ditemui, Sabtu (26/11) di Medan.
Ia mengungkapkan nilai jual restoran Ayam Goreng Kalasan masih terletak pada ayam gorengnya. "Nilai jual kita hingga saat ini masih di dominasi oleh ayam goreng," kata Aliang. Kendati demikian Ayam Goreng Kalasan tidak lupa menyediakan menu pilihan lainnya sebagai alternatif pilihan bagi customernya.
Aliang mengaku cukup kenyang merasakan asam garam mengembangkan bisnis makanan tersebut. Saat pertama kali buka pada akhir tahun 2004 tidak banyak yang mengunjungi rumah makan itu.
"Waktu pertama buka tidak banyak yang datang, bisa dibilang cukup sepi, hanya beberapa orang saja mau makan. Namun belakangan ini bisa dilihat sendiri saat weekend di sini cukup banyak pengunjung," katanya. Terlihat pada waktu jam makan siang memang rumah makan itu terlihat ramai.
Hampir semua kategori pengunjung tampak menikmati makanan khas jawa tengah tersebut. Mereka membawa serta rekan kerja, keluarga atau teman untuk sekenar menikmati makanan atau bercengkrama.
Seorang pengunjung menyukai makanan di Ayam Goreng Kalasan. "Saya suka menu makanan disini, karena gak perlu menunggu lama saat melakukan pemesanan," kata Wira yang turut membawa serta anaknya makan di Ayam Goreng Kalasan Plaza Medan Fair lantai 4.
Konsep siap saji merupakan nilai jual yang dipakai Ayam Goreng Kalasan, pengunjung tidak perlu menunggu terlalu lama saat melakukan pemesanan. Para customer bisa langsung memesan makanan di estalase makanan yang dipajang di bagian depan. Pengunjung pun bisa langsung melihat menu makanan pada neon box yang berada di atas. Informasinya lengkap seluruh menu berikut daftar harganya.
Saat ini warga Kota Medan bisa menikmati menu masakan khas Ayam Goreng Kalasan di tempat lainnya. Disamping di Plaza Medan Fair, Ayam Goreng Kalasan juga terdapat di Medan Mall, Sun Plaza dan Ring Road. Sedangkan pusatnya sendiri berada di Jalan Iskandar Muda.
Aling mengatakan dulunya cabang Ayam Goreng Kalasan juga terdapat di Prisai Plaza, Medan Fair dan Deli Plaza. Namun di ketiga tempat itu dinilai sudah tidak bisa berkembang lagi sehingga ditutup, disamping tentunya malnya sudah tidak berkembang lagi.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati menu ayam goreng khas Ayam Goreng Kalasan hanya mengeluarkan kocek Rp 13.500, untuk porsi satu ekor dihargai Rp 53 ribu. Di samping ayam goreng terdapat menu lainnya yang tidak kalah lezat. Seperti tahu goreng, sambal cumi-cumi, telor dadar, mie goreng, pisang bakar, lontong sayur, martabak telur dan es teler.