Aneka Giok Pernak-pernik Imlek Diserbu Pembeli

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mendekati perayaan Tahun Baru Imlek 2563 yang jatuh pada 23 Januari 2012 mendatang, beberapa barang impor dari Negeri China khas Tionghoa laris manis diborong pembeli. Sejumlah toko yang menjual pernak-pernik atau aksesori untuk perayaan Imlek mulai ramai dikunjungi konsumen.

Menurut salah seorang karyawati Toko Zbe, penjual pernak pernik Imlek di Swalayan Brastagi di Jl Gatot Subroto, Puspa, barang yang paling laris pada perayaan Imlek seperti gelang dan cincin dari bahan giok.

Harga yang ditawarkan untuk sebuah aksesoris Giok beragam tergantung dengan barang yang dipilih. "Paling laris kebanyakan cincin dan gelang dari Giok," katanya kepada Tribun, Senin (16/1/2012).

Untuk meningkatkan penjualan, Toko Zbe juga menggunakan strategi memberikan potongan harga atau diskon untuk sebagian barangnya mulai dari aksesoris dari batu Giok hingga patung yang semuanya diimpor langsung dari China.

"Untuk sebagaian produk kami diskon mulai 50 persen hingga 80 persen, potongan harga ini memanfaatkan momen Imlek," kata Puspa.

Harga pernak-pernik di Zbe dibanderol beragam, untuk aksesoris paling kecil dijual Rp 100 ribu dan cincin hingga Rp 3 juta untuk batu giok berupa gelang.

"Dengan diberikan diskon harga cincin menjadi Rp 30 ribu dan batu giok menjadi Rp 900 ribu, tapi ada juga beberapa barang yang tidak diberikan diskon atau harga pas," terangnya.

Lebih lanjut, Puspa mengatakan, untuk setiap pembelian produk dimulai Rp 3 juta di Toko Zbe dijamin berbahan Giok asli sebab terdapat sertifikat saat membelinya.

Disinggung, untuk membedakan giok asli dan palsu, Puspa mengatakan, cukup dengan mengetesnya dengan membakar beberapa helai rambut.

"Kalau giok asli dibakar dengan rambut tidak lepas, kalau palsu rambut akan putus. Artinya seratnya kurang," katanya memberikan tips.