Malam Ini 18 Finalis Abang None Jakarta Adu Kemampuan

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Agustina N.R

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar pemilihan Abang None (Abnon) Jakarta. Dalam ajang pemilihan ini terpilih 18 pasang finalis dari lima wilayah DKI Jakarta.

Ke 18 finalis ini melaju ke Grand Final yang digelar Selasa (2/7/2012), di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Babak ini akan memutuskan siapa yang berhak menyabet gelar Abang None Jakarta 2012, Wakil I-II Abang None Jakarta, Harapan I-III Abang None Jakarta, Abang None pilihan juru, dan Abang None Favorit pilihan masyarakat.

"18 pasangan Abnon ini merupakan orang-orang terpilih dari sekitar 1.854 peserta yang telah mendaftar dan melewati berbagai penyisihan," ujar Arie Budhiman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dalam konferensi pers beberapa waktu lalu di Balaikota Jakarta.

Lebih lanjut Arie mengatakan jumlah peserta Abnon tahun ini mengalami kenaikan. Tahun 2012 berjumlah 1.613 peserta, naik 14,94 persen.

Ke 18 pasang Abnon telah mengikuti karantina di Hotel Sultan sejak 17 Juni lalu. Saat masa karantina tersebut, dewan juri memberikan pembekalan kepada para finalis. Ada pengetahuan Sejarah Jakarta dan Budaya Betawi diberikan oleh Rusdi Saleh, pemerintahan dan pengetahuan umum dibawakan oleh Robert P. Silalahi, pakar kepariwisataan dan bahasa asing dari Titi Koesoemo, public relation dan marketing oleh Hermawan Kertajaya, penampilan dan tata busana dari Maudy Koesnaedi, etiket dan kepribadian dari Prita Kemal Gani, serta psikologi oleh Surasti Nurdadi.

Sebagai duta wisata Jakarta, masing-masing finalis Abnon akan mengeluarkan bakat dan kemampuan intelegensia mereka dalam menghadapi wawancara, kemampuan berdiskusi dalam kelompok, dan penampilan berbusana seperti keserasian dan pengetahuan berbusana di hadapan dewan juri.

Arie menegaskan, "Sebagai Duta Pariwisata dan Budaya, Abang None Jakarta harus siap mengabdi dan memberikan yang terbaik untuk negara, bangsa, dan Jakarta. Yang perlu terus ditingkatkan aktivitas sosial kemasyarakatannya, guna mendukung terwujudnya Jakarta yang aman, nyaman, dan sejahtera."