Relationship
10 Kebiasaan Buruk yang Potensial Bikin Sebal Orang Lain
Mungkin Anda tidak menyadari memiliki salah satu dari 10 kebiasaan buruk yang menyebalkan orang sekitar ini.
Editor:
Agung Budi Santoso
7. Sering terlambat
Menaklukkan kebiasaan ini memerlukan motivasi yang kuat. Begitu pendapat Ken Lindner, penulis Your Killer Emotions. Ini membutuhkan komitmen yang kuat dari dalam diri Anda.
Tanyakan kepada diri sendiri beberapa pertanyaan berikut: apakah Anda menghargai waktu orang lain? Atau apakah Anda ingin dianggap sebagai orang yang bijaksana dan profesional? Ketika Anda memutuskan untuk mengubah, mulailah dengan memvisualisasikan kedatangan Anda pada menit 5-10 lebih awal dari jam kerja. Atau cobalah menuliskan janji datang 15 menit sebelum waktu yang dijadwalkan.
8. Mengintip telepon orang
Jika di sebelah Anda sedang BBM-an, apakah Anda mempunyai refleks untuk mengintip dan ikut membaca. Stop! Tindakan tersebut melanggar privasi mereka! Bayangkan bagaimana Anda akan bereaksi terhadap seseorang yang mengintip chatting pribadi Anda di mobile.
Rasa malu kemungkinan besar akan mendorong Anda menghentikan perilaku ini. Jika itu tidak cukup, mulailah mendaftar ke situs yang membantu merubah kebiasaan buruk seperti HabitForge.com, yang mengirimkan email setiap hari untuk menngecek kemajuan Anda.
9. Berbicara keras di telepon genggam
Pertimbangkan hal yang mungkin terjadi jika percakapan Anda bocor ke orang yang salah. Skenario buruk lain pembicaraan Anda tiba-tiba diposting di Facebook atau Twitter. Apakah Anda akan kehilangan klien besar atau hubungan intim?
Ketika Anda berada di tempat umum, Anda tidak tahu siapa yang mungkin mendengarkan atau mengatur arah potongan-potongan percakapan Anda. Ingatkan diri Anda untuk selalu menerima telepon di ruang lebih pribadi agak menjauh dan jaga suara Anda.
10. Mudah gelisah
Bila Anda termasuk orang yang suka menggerak-gerakan kaki, tangan atau berjalan mondar-mandir saat gelisah, hal ini juga sering menimbulkan ketidaknyamanan orang sekitar. "Mudah cemas dan gelisah dapat dinilai sebagai tanda kelemahan," kata Lindner.
Untuk mengatasinya cukup mudah, jika Anda berdiri, bayangkan saja tubuh tangan atau kaki Anda kaku tak bisa bergerak. Jika Anda duduk di meja, letakkan tangan Anda di lutut di bawah meja atau melipatnya di atas permukaan. Lalu berkonsentrasi untuk tidak memindahkan atau menggerakan tubuh. (Hesti Pratiwi/ Sumber: WomansDay)
Baca Artikel Menarik Lainnya