Boleh Bawa Bekal Makan ke Kantor, Tapi Ini Etikanya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Salah satu keuntungan membawa bekal makan siang dari rumah ke kantor adalah lebih hemat. Selain itu, makanan yang Anda hidangkan sudah pasti lebih sehat dan bersih dibandingkan dengan apa yang ditawarkan di luar sana.  

Namun pada praktiknya, saat menghidangkan dan menikmati makanan tersebut di meja kerja, Anda harus memerhatikan beberapa hal, agar tidak mengusik kenyamanan rekan kerja sebelah meja. Berikut ini sembilan etikanya:

1. Tidak semua menyukai aroma makanan Anda. Beberapa makanan, sekalipun itu sangat lezat, bisa saja mengganggu orang di sekitar Anda. Jadi, bisa Anda bayangkan jika aromanya tidak enak, kan.

2. Gunakan sopan santun saat menikmati makanan seperti yang orang tua ajarkan kepada Anda saat kecil dulu. Yakni, jangan mengunyah dengan mulut terbuka dan berbunyi atau jangan sampai makanan Anda berserakan atau berjatuhan di sekitar meja atau lantai. Sikap yang buruk bisa sangat menjengkelkan teman Anda.

3. Tawarkan teman-teman yang lain untuk makan bersama dengan Anda.

4. Makanlah di jam makan siang dan selama makan jangan sambil melakukan pekerjaan kantor. Jangan berlama-lama dengan makanan Anda, misalnya membiarkannya hingga sore untuk dimakan lagi.

5. Jauhkan makanan dari semua peralatan tulis yang ada di meja Anda. Jika di ruang kantor ada meja makan, makanlah di sana. Atau, Anda bisa membawa bekal Anda ke kantin dan menikmati makan siang bersama teman-teman lainnya.

6. Jangan makan dengan tangan telanjang atau tanpa peralatan makan seperti sendok atau garpu. Ditakutkan tangan Anda yang kotor mengenai peralatan kantor.  

7. Bawa peralatan makan sendiri dan pilih yang ramah lingkungan. Jika Anda menggunakan peralatan makan di kantor, cucilah. Jangan menumpuknya sembarangan di pantry atau wastafel.

8. Jangan membuang sisa makanan Anda sembarangan. Simpan di dalam plastik atau kantung kertas, lalu buang ke tempat sampah.

9. Jangan lupa bersihkan tangan dan meja Anda usai makan, lalu simpan wadah bekal ke tempatnya.  (Ester Sondang)