Alleira Tampilkan Koleksi Musim Panas dengan Gaya Lebih Jenaka
Koleksi musim panas dan semi tidak harus melulu tampil dengan warna-warna terang, berani, dan jenaka.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koleksi musim panas dan semi tidak harus melulu tampil dengan warna-warna terang, berani, dan jenaka.
Alleira justru memaknai keceriaan musim ini dalam sapuan palet senja hingga gelap.
"Midnight Bloom", begitu tema koleksi musim semi-panas 2015 yang label batik tersebut tampilkan di dalam rangkaian Plaza Indonesia Fashion Week 2015, Rabu (25/3) petang.
Seperti namanya, koleksi yang terdiri 50 look untuk perempuan dan anak-anak itu didominasi oleh palet gelap. Kendati begitu, nuansa musim semi-panas tetap terasa berkat permainan motif floral.
Sebagai pembuka, tampil pilihan dress bermotif floral yang dibuat menggunakan teknik batik. Koleksi ini terasa modern dalam sapuan warna midnight blue atau biru malam yang dipadukan dengan warna putih sebagai aksen. Semakin modern berkat cutting-nya yang slim dan body hugging.
Sebagai pendamping, busana utama dipercantik dengan pilihan cardigan dan cape yang manis.
Pada sekuen ini, Alleira turut mengeksplor bahan sheer atau transparan, serta payet dan renda untuk atasan dan dress sehingga memberikan sentuhan akhir yang agak sensual.
Selanjutnya hadir sekuen yang masih menghadirkan pilihan dress. Namun kali ini Alleira menunjukkan keahliannya dalam mengolah tenun.
Masih dalam dalam palet gelap, tenun ditampilkan sebagai aksen dalam potongan-potongan geometris sehingga terasa lebih urban. Motif tersebut ada pula yang dipadukan dengan motif-motif floral.
Selain dress, hadir pula celana palazzo yang tampak chic dipadukan dengan blouse longgar.
Setelah motif floral dan geometris, giliran motif-motif abstrak yang mencuri perhatian.
Motif tersebut muncul dalam teknik batik shadowing, teknik yang belakangan sedang gencar dijadikan primadona oleh Alleira. Teknik ini memunculkani kesan tiga dimensi pada motif busana.
Dalam paduan pelat gelap dan terang, seperti hitam dan merah, motif itu muncul sebagai penghias dress dan pilihan blouse dan celana 3/4.
Anita Asmaya Sanin, Direktur Kreatif Alleira, menjelaskan, koleksi kali ini juga mengangkat pilihan busana yang terbuat dari bahan burn out sutra.
"Bahan burn out sutra yang juga diproses dalam teknik batik hadir sebagai ciri khas. Hal ini merupakan wujud inovasi yang terus Alleira lakukan untuk memajukan batik Indonesia," ungkapnya.