Selasa, 2 September 2025

Tuna Netra, Tapi di Usia 23 Tahun Pemuda Ini Sukses Miliki Perusahaan Senilai Rp 100 Miliar

Menjadi tuna netra ternyata tak membuat Srikanth Bolla (23) menyerah pada nasib.

Editor: Sugiyarto
odditycentral.com
Srikanth Bolla (23), pemuda tuna netra pemilik perusahaan bernilai Rp 100 miliar. 

Srikanth memang meraih kesuksesan ini dengan susah payah dan jalan yang sangat panjang.

Dia harus mengatasi banyak rintangan dalam hidup termasuk dijauhi teman-temannya semasa masih bersekolah di desa.

Namun, setelah Srikanth masuk di sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus, kecerdasannya terpoles.

Dia juga memiliki bakat besar dalam olahraga catur serta kriket.

Saat duduk di bangku SMA, Srikanth harus berjuang keras untuk bersaing dengan rekan-rekannya.

Beruntung, dia mendapatkan guru yang rela mengubah semua bahan pelajaran dalam bentuk audio yang membantunya lulus dalam ujian.

Lulus dari SMA, Srikanth bercita-cita untuk belajar teknologi informasi di universitas ternama di India.

Sayang, meski hasil tes masuknya memuaskan, pemuda ini ditolak hanya karena di penyandang tuna netra.

Namun, dengan catatan akademisnya yang luar biasa, Srikanth malah diterima di Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS dan lulus pada 2012.

Setelah lulus, Srikanth langsung pulang kampung ke India dan bertekad mendirikan perusahaan yang akan mempekerjakan orang-orang berkebutuhan khusus seperti dirinya.

"Memberi uang receh kepada seorang pengemis di jalan bukanlah sebuah bentuk bantuan," ujar Srikanth.

"Bantuan yang benar adalah menunjukkan kepada seseorang cara untuk hidup dan memberi kesempatan mereka untuk mencoba. Tunjukkan kasih sayang dan buat orang lain berkecukupan," kata dia.

"Libatkan orang lain dalam kehidupanmu dan singkirkan kesendirian, serta berbuat baik, dan engkau akan mendapatkan balasannya," tambah dia.

Srikanth mendirikan Bollant Industries bekerja sama dengan Swarnalatha, guru sekaligus teman baiknya.

"Dia (Swarnalatha) melatih semua karyawan yang berkebutuhan khusus sekaligus menciptakan sebuah komunitas di mana mereka merasa dihargai,"ujar Ravi Mantha, salah seorang investor di perusahaan ini.

"Srikanth adalah inspirasi saya. Dia bukan saja teman namun juga mentor saya yang mengajarkan kepada saya bahwa semua bisa dilakukan jika kita meyakininya," tambah Ravi.

Kini Srikanth sedang bersiap untuk membuka pabrik kelimanya yang benar-benar mengandalkan tenaga sinar matahari dan sedang menggalang dana untuk mewujudkan cita-citanya itu. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan