Selasa, 18 November 2025

Pasangan Ini Awalnya Semangat Ingin Adopsi Anak, tapi Panti Asuhan Ungkap Sesuatu yang Membuat Rumit

Pada tahun 1990 di Rumania, terjadi suatu fenomena dimana ada banyak sekali anak yang dikirim ke panti asuhan.

Penulis: Tiara Shelavie
John Pekarek/ Screenshot
Panti asuhan 

TRIBUNNEWS.COM - Pada tahun 1990 di Rumania, terjadi suatu fenomena dimana ada banyak sekali anak yang dikirim ke panti asuhan.

Hampir semua panti asuhan penuh, sehingga kebutuhan para anak-anak yatim tersebut tidak tercukupi dengan baik.

Anak-anak di panti asuhan hidup dengan kondisi menyedihkan.

Banyak di antara mereka yang terserang penyakit serta mengalami gizi buruk.

Baca: 11 Foto Ini Sekilas Terlihat Keren, tapi Saat Kesalahan Edit Terlihat, Bikin Tepok Jidat!

Karena itu, Rumania menjadi tempat sasaran bagi para orang tua yang ingin mengadopsi anak-anak.

Panti asuhan
Panti asuhan (John Pekarek/ Screenshot)

Salah satu pasangan suami istri yang ingin mengadopsi anak adalah pasangan bernama Ron dan Natalie Trecroce.

Ron dan istri kesulitan memiliki anak dari darah daging mereka sendiri, karena itulah mereka mengadopsi anak dari Rumania, dimana jumlah anak yatim di sana membludak.

Baca: Pria Ini Kesal Bersebelahan dengan Bayi di Pesawat, Orang Tuanya Lalu Berikan Bungkusan Misterius

Pasangan asal Kanada ini terbang ke Rumania tahun 1997 dengan harapan membawa seorang bayi untuk dijadikan anak mereka.

Mereka kemudian melihat seorang bayi perempuan berusia satu tahun bernama Rodica Lavinia Farcas.

Ron dan istri langsung memiliki ikatan pada bayi tersebut, dan mereka pun ingin membawa Rodica pulang.

Proses adopsi berjalan cukup lancar.

Namun, dari awal Rodica sudah menunjukkan tanda-tanda adanya suatu penyakit.

Menurut postingan Borden Therapy, Rodica mengalami gizi buruk.

Baca: 2 Anak Menjadi Sahabat Pena Selama 42 Tahun, Hingga Akhirnya Mereka Dipertemukan dan Lakukan Hal ini

Meskipun senyumnya lebar, tapi bayi itu mengalami rakithis, penyakit dengan bercirikan tulang rapuh dan kekurangan vitamin D.

Penyakit yang dialami Rodica menjadi umum di Rumania pada masa itu.

Adanya larangan penggunaan kontrasepsi mengakibatkan meledaknya jumlah kelahiran bayi.

Panti asuhan
Panti asuhan (Epoch Times)

Terlalu banyak bayi yang lahir, sedangkan orang tua mereka tidak mempu merawat, sehingga bayi-bayi itu diserahkan ke panti asuhan.

Rodica butuh pertolongan.

Baca: Beri Kejutan untuk Pacar, Cewek Ini Bawa Buket Bunga Berisi Uang Rp 45 Juta, Begini Reaksi Si Cowok

Beruntung Ron dan Natalie bersedia menolongnya.

Namun kejutan tak hanya di situ.

Rodica ternyata punya beberapa saudara yang juga diserahkan panti asuhan.

Saat internet belum begitu maju, sulit bagi panti asuhan untuk mendata setiap bayi yang masuk.

Proses berjalan lambat, namun diketahui bahwa Rodica adalah satu dari 8 anak yang diserahkan ke panti asuhan itu.

Ron dan Natalie ingin mencari sebanyak mungkin saudara-saudara Rodica.

Masalah makin sulit saat mereka mengetahui bahwa saudara Rodica tersebar di berbagai panti asuhan.

Akhirnya satu saudara Rodica ditemukan.

Ron dan Natalie pun membawa pulang keduanya, Rodica dan saudara perempuannya, Gianina.

Saat mereka tiba di Kanada, nama dua anak perempuan itu diganti.

Rodica menjadi Danielle, dan Gianina menjadi Sophie.

Akan tetapi, kedua orang tua mereka tidak berusaha menghapus masa lalunya.

Kedua anak perempuan itu tetap mendapatkan nama lahir mereka sebagai nama tengah.

Setelah diadopsi, Danielle Rodica dan Sophie Gianina hidup sebagai anak normal di Kanada.

Sophie Gianina menekuni dunia fotografi, ia berencana kembali ke Rumania untuk mempelajari asal usulnya.

Sedangkan Danielle Rodica lulus dari Jurusan Sosiologi Universitas Guelph tahun 2018.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved