Kamis, 28 Agustus 2025

Trik Memasak

Panaskan Makan Siang dengan Olahan Sambal, Kenali Jenis Cabai dan Rasakan Sensasi Kelezatannya

Salah satu yang utama adalah memilih jenis cabai yang tepat untuk sambal. Kalau tidak, bisa-bisa sambal buatan kita rasanya jadi kurang nendang

NET
sambal terasi 

TRIBUNNEWS.COM - Tips membuat sambal enak harus kita ketahui.

Salah satu yang utama adalah memilih jenis cabai yang tepat untuk sambal.

Kalau tidak, bisa-bisa sambal buatan kita rasanya jadi kurang nendang karena salah saat pemilihan cabainya.

Di Indonesia sendiri, sambal sangat banyak peminatnya.

Bahkan bagi beberapa orang akan kurang lengkap rasanya jika tidak menyertakan sambal dalam makanan.

Makannya, kita harus tahu dulu memilih jenis cabai yang biasanya digunakan dalam pembuatan sambal.

Yuk, langsung kita simak tips berikut ini.

sambal blender
sambal blender (KOLASE)

1. Cabai Merah Besar

Cabai merah besar biasanya dijual dalam kondisi basah dan kering.

Cabai merah besar memiliki aroma dan rasa tidak sepedas cabai rawit atau cabai merah keriting.

Selain memberi rasa pedas, penggunaan cabai merah ini juga bisa memberikan warna merah yang menggoda pada sambal.

Baca: Satu Keluarga Tewas, Polisi Temukan Surat Wasiat: Aku Sudah Sangat Lelah, Maafkan Aku

2. Cabai Merah Keriting

Ukuran cabai ini lebih kecil dibandingkan cabai merah besar.

Bentuknya keriting, sehingga disebut dengan cabai merah keriting.

Cabai ini biasanya dijual dalam keadaan segar.

Cabai merah keriting memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan cabai merah besar.

Artikel berlanjut stelah video berikut

Aceng Fikri (19), pedagang sayur melayani pembeli yang berbelanja cabai rawit domba di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (3/7/2018). Memasuki pekan ketiga pascalebaran, harga cabai rawit domba di pasaran masih tinggi berkisar di harga Rp 58.000 - Rp 60.000 per kilogram. Tingginya harga tersebut dipengaruhi oleh pasokan yang masih minim. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Aceng Fikri (19), pedagang sayur melayani pembeli yang berbelanja cabai rawit domba di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (3/7/2018). Memasuki pekan ketiga pascalebaran, harga cabai rawit domba di pasaran masih tinggi berkisar di harga Rp 58.000 - Rp 60.000 per kilogram. Tingginya harga tersebut dipengaruhi oleh pasokan yang masih minim. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

3. Cabai Rawit

Ukuran cabai rawit lebih kecil dibandingkan cabai keriting, namun rasanya lebih pedas dari cabai keriting dan cabai merah besar.

Cabai rawit beragam, ada yang berwarna hijau, putih, kuning, bahkan merah menyala.

Cabai rawit sangat cocok untuk membuat sambal dengan cita rasa yang pedas.

4. Cabai Hijau

Cabai ini adalah cabai besar yang masih muda.

Rasanya tidak sepedas cabai merah.

Cabai hijau biasanya digunakan untuk membuat Sambal Uok atau Sambal Cabai Hijau yang selalu tersedia di restoran Padang.

Warna hijau cabai akan tetap cemerlang bila diberi sedikit air jeruk nipis atau cuka.

Jika Anda tidak ingin sambal yang dibuat memiliki rasa terlalu pedas, cukup buang biji cabainya saja.

5. Cabai Kering

Cabai kering ada yang dijual dalam bentuk cabai utuh atau ada juga yang dijual dalam bentuk bubuk.

Cabai kering akan memberikan rasa pedas pada sambal, selain itu juga banyak digunakan dalam masakan dan saus oriental.

Jika Anda membeli cabai kering utuh, sebaiknya dipotong-potong terlebih dahulu sebelum digunakan.

Setelah membaca tips ini, pasti sambal buatan kita jadi nikmat karena tau memilih cabai yang mana untuk membuatnya.

Selamat mencoba ya.

Sumber: Sajian Sedap
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan