6 Ciri-ciri IQ Rendah yang Tidak Disadari Banyak Orang, Gampang Percaya Termasuk di Antaranya !
Berikut ini adalah pembahasan terkait beberapa ciri yang sering tidak disadari dari individu dengan IQ rendah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini adalah enam ciri yang menunjukkan seseorang memili kecerdasan intelektual (IQ) rendah namun jarang disadarai oleh banyak orang.
IQ sering menjadi topik yang menarik perhatian karena berkaitan dengan kemampuan kognitif seseorang dalam memecahkan masalah, berpikir logis, dan memproses informasi.
Namun, IQ rendah tidak selalu mudah dikenali, terutama karena banyak orang dengan IQ rendah tetap dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik.
Berikut ini adalah pembahasan terkait beberapa ciri yang sering tidak disadari dari individu dengan IQ rendah, berdasarkan penelitian ilmiah yang relevan.
Apa Itu IQ Rendah?
IQ yang berarti Intelligence Quotient dalam Bahasa Inggris adalah ukuran standar untuk menilai kemampuan kognitif seseorang, dengan skor rata-rata 100 dan deviasi standar 15.
Menurut American Psychological Association (APA), IQ di bawah 70–85 sering dikategorikan sebagai rendah, meskipun batasan ini dapat bervariasi tergantung pada konteks.
Penting untuk dicatat bahwa IQ rendah tidak selalu menunjukkan ketidakmampuan total, tetapi dapat memengaruhi cara seseorang memproses informasi atau beradaptasi dalam situasi tertentu.
Berikut adalah beberapa ciri orang dengan IQ rendah yang sering tidak disadari berdasarkan sejumlah temuan ilmiah:
Baca juga: 10 Negara dengan IQ Tertinggi di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?
1. Kesulitan dalam Pemecahan Masalah Abstrak.
Orang dengan IQ rendah cenderung mengalami kesulitan dalam berpikir abstrak atau memahami konsep yang tidak konkret.
Misalnya, mereka mungkin kesulitan memahami metafora, peribahasa, atau pola logis yang kompleks.
Penelitian oleh Sternberg (2003) dalam Cognitive Psychology menunjukkan bahwa individu dengan IQ rendah sering kali lebih baik dalam tugas-tugas konkret, seperti mengikuti instruksi langsung, dibandingkan dengan tugas yang membutuhkan pemikiran simbolis atau abstrak.
Contoh: Seseorang mungkin memahami instruksi sederhana seperti "letakkan buku di meja," tetapi kesulitan memahami peribahasa seperti "sepandai-pandainya tupai melompat, sekali waktu jatuh juga."
2. Keterbatasan dalam Memori Kerja.
Memori kerja (working memory) adalah kemampuan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi dalam waktu singkat.
Menurut Baddeley (2003) dalam jurnal Nature Reviews Neuroscience, individu dengan IQ rendah sering kali memiliki kapasitas memori kerja yang terbatas.
Ini dapat terlihat dari kesulitan mereka mengingat daftar instruksi panjang atau menyelesaikan tugas yang memerlukan multitasking.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.