Ketika Cepol Kalahkan Keselamatan Berkendara, Cara Emak-emak Ini Pakai Helm Jangan Ditiru

"Helmnya cocok buat mak mak berpunuk onta:)," ujar @abcdefghitsje.

"Modifikasi beg*... fungsi SAFETY nya sdh hilang dikalahkan MODE..," kata @AgusSumanas.

"Salah satu masalah bagi perempuan yg berhijab kalo pake helm. Ga muat kondenyaa. Kalo kelamaan dipake jadinya pusing ni kepala," ujar @iralujianty.

Moms sebagai perempuan milenial tentu tahu berbagai macam model jilbab zaman sekarang.

Sejumlah perempuan sering kali mengucir rambutnya cukup tinggi atau mengenakan cepol agar terlihat lebih bervolume saat mengenakan hijab.

Setelah itu kita akan kebingungan menjaga tatanan hijab tetap rapi dan bagus ketika berkendara.

Pasalnya, tatanan hijab sering kali mudah berubah jika kita mengenakan helm dan akhirnya harus memperbaikinya lagi ketika tiba di tempat.

Namun, langkah yang diambil ibu-ibu seperti potret di atas juga bukan sebuah solusi yang baik dan benar.

Mereka justru terkesan lebih mengutamakan penampilan daripada keselamatannya selama berkendara.

Padahal helm sangat berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan keras jika terjadi kecelakaan lalu lintas.

Sehingga cara ibu-ibu tersebut memakai helm tentu akan sangat berbahaya karena cepol yang besar sekali pun tak akan mampu melindungi kepala dari benturan keras.

Setiap orang tentu tak berharap terjadi sesuatu yang tidak diinginkan selama berkendara.

Tetapi mencegah dan menjaga keselamatan juga tak ada salahnya.

Karena itu lebih baik memperbaiki ulang tatanan hijab jika rusak usai berkendara daripada harus merelakan keselamatan nyawa.

(Twitter/Shevinna Putti Anggraeni)