11 Hal yang Tampak Biasa, tapi Dapat Membuatmu Tak Menyangka Jika Dilihat Lebih Dekat
Berikut 11 hal yang tampak biasa, tetapi dapat membuatmu tak menyangka jika dilihat lebih dekat.
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Sri Juliati
Berikut 11 hal yang tampak biasa, tetapi dapat membuatmu tak menyangka jika dilihat lebih dekat.
TRIBUNNEWS.COM - Terkadang, kita melihat suatu hal secara sekilas.
Hal tersebut tampak biasa jika dilihat dengan tidak saksama.
Namun, tak sadarkah kamu bahwa ada beberapa hal yang terlihat berbeda jika dilihat lebih dekat?
Bright Side menuliskan 11 hal yang tampak biasa, tetapi dapat membuatmu tak menyangka saat dilihat lebih dekat.
Beberapa ciri spesifik dari 11 hal tersebut akan menjadi sulit dilupakan setelah kamu menyadarinya.
Baca: 6 Tanda di Kaki Ini Tunjukkan Ada yang Tidak Beres dengan Kesehatan Organ Dalammu
Baca: 10 Kesalahan dalam Memelihara Kucing dan Harus Segera Dihindari, Memandikan hingga Memberi Susu
Detail tak terduga dalam hal-hal tersebut cenderung meningkatkan suasana hati secara signifikan.
Berikut 11 hal yang tak akan kamu duga.
1. Ada beruang di logo Toblerone.
Pernahkah kamu memperhatikannya sebelumnya?

2. Dasi Colonel Sander, Founder KFC, yang tampak seperti figur tubuh tongkat.

3. Dikira hidung, ternyata telapak cakar kucing.

4. Pernahkah kamu menyadari bahwa Fred Jones dari serial Scooby-Doo memakai terusan di bawah sweternya?
5. Hidung John Travolta terlihat bengkok karena efek cahaya.

6. Tali helm Powerpuff Girls terlihat seperti gigi, sementara senyum mereka terlihat seperti hidung.

7. Gigi Tom Cruise tidak asimetris saat dilihat lebih dekat.

8. Awan dan semak dalam Mario Bros memiliki bentuk yang sama, hanya warnanya yang berbeda.

9. Keledai Winnie the Pooh, Eeyore, memiliki wajah seorang pria botak di moncongnya.

10. Bentuk benua Australia tampak mirip dengan kepala Scooby-Doo.
11. Jika dilihat dari belakang, tanda EXIT tidak memiliki perbedaan tulisan.

Manakah dari sekian hal di atas yang berhasil mengejutkanmu?
9 Barang yang Seharusnya Jarang Dicuci vs Sering Dicuci
Sebagian orang terbiasa mencuci barang yang sebenarnya tidak begitu kotor.
Pada saat yang sama, ada barang lain yang tidak terlalu diperhatikan, tetapi justru terlupakan.
Di bawah ini, ada sembilan barang yang seharusnya jarang dicuci versus perlu sering dicuci.
Orang-orang wajib mengetahui waktu pencucian yang tepat, karena berkaitan erat dengan kesehatan.
Berikut sembilan barang yang seharusnya jarang dicuci versus sering dicuci, dilansir Bright Side :
1. Legging vs Jeans

Sering mencuci jeans hanya akan melunturkan warna dan membuat kain kehilangan bentuknya.
Selain itu, suhu tinggi menyebabkan penyusutan.
Ini akan membuat jeans favoritmu terlihat berbeda dengan saat kamu membelinya.
CEO Levi, Chip Bergh, menyarankan, jangan pernah memasukkan jeans ke dalam mesin cuci.
Bergh mengakui, dia tidak mencuci jeans-nya dengan mesin cuci selama lebih dari 10 tahun.
Tentu saja, kamu boleh mencucinya, tetapi jangan terlalu ekstrem.
Perlu diingat bahwa jeans diciptakan untuk koboi dan pekerja.
Mereka tidak terlalu peduli dengan kebersihan.
Mereka hanya akan membersihkan celana jeans ketika sudah kotor dalam air dingin.
Berbeda halnya dengan legging.
Masalah dengan semua pakaian ketat adalah bahwa ia menyerap keringat dengan baik.
Bahan tersebut menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan bakteri yang menghasilkan bau tak enak.
Jika kamu mengenakan legging dalam keseharianmu, kamu dapat mencucinya setelah 2-3 kali pakai.
Namun, jika kamu menggunakannya untuk olahraga aktif, cucilah setelah setiap sesi pelatihan.
2. Bra olahraga vs Bra sehari-hari

Sekitar 200 wanita telah disurvei dan ditanya tentang seberapa sering mereka mencuci bra.
Sekitar sepertiga wanita mengatakan, mereka mencuci bra setiap 2 minggu sekali.
Sementara itu, sisanya mencuci bra lebih jarang, karena memakai bra yang berbeda setiap hari.
Untuk itu, kamu dapat menggantinya setiap hari dan mencucinya lebih jarang.
Ini membantu bra untuk tetap terlihat baik.
Jarang mencuci bra dapat mempertahankan mempertahankan bentuk dan tidak menyebabkan mulur.
Namun, berbeda halnya dengan bra olahraga.
Kamu harus mencucinya setiap selesai dipakai.
3. Keset kamar mandi vs Handuk

Handuk perlu diganti setelah 3-4 kali digunakan.
Agar bisa mencuci 2 minggu sekali, kamu dapat menggunakan 2 handuk.
Sehingga, keduanya dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan tubuh saat digunakan.
Jika kamu mengabaikan aturan ini, handukmu akan berbau lembap dan kain putih akan menjadi abu-abu.
Sementara itu, keset kamar mandi lebih mudah kotor.
Kain basah yang terletak di ruangan yang gelap dan hangat adalah lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur.
Keset kamar mandi juga harus dicuci seminggu sekali karena jejak aktivitas manusia dapat terjadi.
4. Topi biasa vs Topi musim dingin

Jika kamu hobi menggunakan topi musim dingin, kamu cukup mencucinya setiap 2 bulan sekali.
Topi musim dingin dapat mudah dibersihkan di mesin cuci tanpa merusak kualitasnya.
Namun, ingatlah untuk selalu membaca petunjuk perawatan.
Sementara itu, topi biasa dapat dicuci dengan tangan selama 1,5 bulan sekali.
Cuci dalam air dingin agar tidak merusak penutupnya.
5. Sarung bantal vs Seprai

Debu yang terkumpul pada seprai mengandung virus, spora, bakteri, dan mikroorganisme berbahaya lainnya.
Ketika menghirup mereka terus-menerus, ada risiko mengembangkan reaksi alergi, kesulitan bernapas, dan iritasi mukosa.
Sel kulit manusia yang mati adalah makanan untuk kutu busuk.
Untuk menghindari masalah seperti itu, kamu lebih baik mencuci seprai setiap 10 hari sekali.
Jangan lupa untuk memberikan perhatian khusus pada sarung bantal.
Kamu harus menggantinya lebih sering daripada seprai dan selimut.
Sisa-sisa makeup, debu, dan bakteri menumpuk di atasnya yang dapat menyebabkan munculnya jerawat dan ruam kulit lainnya.
6. Selimut vs Bed Cover

Jika kamu memasukkan bed cover dan seprai ke dalam mesin cuci secara bersamaan, berhentilah melakukannya.
Bed cover harus dibersihkan setiap 2 bulan sekali karena tidak sering bersentuhan langsung dengan kulitmu.
Sementara itu, selimut lebih sering kamu gunakan.
Biasanya, selimut dicuci saat kering dan tidak kurang dari sebulan sekali.
7. Jaket vs Mantel

Jaket harus dicuci tidak lebih dari 3 bulan sekali dalam air dingin.
Jaket tidak bersentuhan langsung dengan kulit, sehingga tidak perlu sering-sering dibersihkan.
Ada cara mudah dan unik untuk mencucinya.
Masukkan beberapa bola tenis ke dalam mesin cuci untuk menjaga bulu jaket agar tidak menggumpal.
Sementara itu, menghilangkan noda pada mantel harus sangat teliti.
Baca petunjuk perawatan dan pahami bahan pembuatannya.
Kebanyakan mantel tidak bisa dicuci.
Agar tidak merusak barang, kamu lebih baik membawanya ke laundry khusus.
8. Bantal vs Duvet

Kotoran dan lemak dari rambut dan kulit menembus ke dalam bantal.
Ini dapat menyebabkan perkembangbiakan jamur.
Sebuah pengisi yang belum dicuci di mesin cuci selama bertahun-tahun menarik tungau debu yang menyebabkan alergi pada manusia.
Bersihkan bantal setiap 3 bulan sekali.
Kamu juga harus membersihkan sarung bantal sebulan sekali.
Sementara itu, duvet (selimut tipis pada kasur) harus dibersihkan setiap 6 bulan sekali.
Duvet tidak mudah kotor seperti bantal.
9. Tulle vs Gorden

Tirai tebal yang menggantung di sisi jendela harus dibersihkan setahun sekali.
Syaratnya, kamu harus menyedotnya secara teratur.
Tindakan ini mencegah berbagai mikroorganisme seperti tungau debu berkumpul di gorden.
Sementara itu, tulle yang menggantung di tengah dapat menjebak kotoran dan debu yang terbang ke rumah dari jendela yang terbuka.
Itu sebabnya, kamu harus membersihkan tulle tidak kurang dari setengah tahun sekali.
Jika letaknya di dapur, kamu harus lebih sering membersihkannya.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)