Selasa, 12 Agustus 2025

Bacaan Doa

Doa Ruku yang Diajarkan Rasulullah, Rukun Sholat yang Tak Boleh Terlewat

Doa ruku adalah salah satu rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan. Dalam beberapa hadis, Rasulullah memberikan contoh melakukan ruku dan sholat.

Editor: Suci BangunDS
Canva/Tribunnews
DOA RUKU - Gambar dibuat di Canva, Selasa (12/8/2025). Doa ruku adalah salah satu rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan. Dalam beberapa hadis, Rasulullah memberikan contoh melakukan ruku dan sholat. 

TRIBUNNEWS.COM - Ruku adalah salah satu rukun shalat, sehingga tidak boleh ditinggalkan.

Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menjelaskan mengenai gerakan ruku dalam buku Gerakan Sholat Sesuai Al-Quran dan As-Sunnah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc.M.Mpd.

Gerakan ruku yaitu mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan kedua bahu, ketika bertakbir untuk ruku' dan ketika bangun dari ruku'.

Kemudian, posisi jari-jari tangan setelah berada di lutut (bukan di paha dan bukan di betis).

"Rasulullah mengajari kami sholat, lalu beliau bertakbir dan mengangkat kedua tangannya, dan ketika ruku' beliau meletakkan kedua tangannya di atas lututnya." (HR. Imaam Abu Dawud)

Ketika ruku, punggung diusahakan rata, kepala tidak mendongak ke atas dan tidak menunduk ke bawah.

Imam Muslim meriwayatkan dalam sebuah hadis tentang berapa lama Rasulullah melakukan ruku dan gerakan sholat lainnya.

“Aku sholat bersama Nabi Muhammad Saw lalu aku dapati berdirinya, rukuu’nya, i’tidaal-nya setelah rukuu’, dan sujudnya, dan duduknya di antara dua sujud, dan sujudnya dan duduknya diantara Salam dan berpaling; adalah mendekati sama (lamanya)." (HR Muslim)

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahwa Rasulullah mencontohkan cara sholat.

“Adalah Rosuulullooh membuka sholat dengan Takbir dan membuka bacaan dengan “Alhamdulillaahirrobbil ‘aalamiin”. Dan jika beliau rukuu’, beliau tidak menengadahkan kepalanya keatas, akan tetapi tidak juga menundukkannya, tetapi diantara keduanya (rata). Dan jika beliau bangun dari rukuu’, beliau tidak langsung bersujud sehingga berdiri tegak terlebih dahulu. Dan apabila beliau mengangkat kepalanya dari sujud, belum sujud lagi sehingga duduk dengan lurus. Dan beliau pada setiap dua rokaat membaca Tahhiyyat dimana beliau menghamparkan kaki kirinya dan menegakkan kaki kanannya. Dan beliau melarang dari duduk syaithoon. Dan melarang seseorang menghamparkan kedua sikunya sebagaimana terkaman binatang buas. Dan beliau menutup sholatnya dengan Salam.” (HR Muslim)

Kemenag mencantumkan bacaan ruku dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD Kurikulum 2013 yang disusun oleh Achmad Hasim dan M. Kholid Fathoni, diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi tahun 2018.

Baca juga: Doa setelah Sholat Fardhu Singkat, Rahasia Ringan Hisab di Hari Kiamat

Doa Ruku

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal 'adhiimi wabihamdih (3×)

Artinya: Maha Suci Allah, Tuhanku Yang Maha Agung dan aku memuji kepadaNya (3×)

atau

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

Subhānakallāhumma rabbana wa bihamdik, allāhummaghfirlī

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan