Senin, 1 September 2025

Virus Corona

Cerita Orang-orang yang Berhasil Sembuh dari Virus Corona

Banyak orang terinveksi virus corona (Covid-19) di berbagai belahan dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Ribuan orang meninggal. Tapi ada yang sembuh.

Editor: Willem Jonata
Shutterstock
Ilustrasi anak memakai masker. 

"Ini jauh lebih mudah. Saya tidak kedinginan, tidak ada tubuh yang sakit. Saya bernapas dengan mudah dan tidak mengalami hidung tersumbat," kata dia.

Saat itu, lanjut Goldman, dadanya terasa kencang dan ia menderita batuk.

Namun, jika berada di rumah dengan gejala seperti itu, ia merasa tetap bisa beraktivitas ke luar rumah seperti biasa.

Setelah mengalami sakit selama satu bulan, Carl sekarang tidak lagi memiliki gejala, tetapi masih dinyatakan positif.

"Saya harus diuji tiga hari berturut-turut negatif agar bisa dinyatakan bebas. Tapi, saya tidak akan memiliki virus ini selamanya," ujar Goldman.

3. Marc Thibault (48)

Marc, warga Rhode Island, AS yang berprofesi sebagai guru sekaligus wakil kepala sekolah, memimpin kunjungan lapangan sekolah ke Italia, Prancis dan Spanyol bulan lalu.

Baca: BREAKING NEWS: Bertambah 21 Orang, Total Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 117 Pasien

Ia kemudian dirawat di rumah sakit pada 27 Februari, lima hari setelah dia kembali ke rumah.

Seminggu kemudian dia didiagnosis menderita virus corona.

Marc mengatakan penyakit itu telah menimpanya seperti badai.

"Kamu merasa seperti sesak napas dan panik karena tidak bisa bernapas. Rasanya seperti satu inci dari kematian," ungkap dia.

4. Liz Schnedier (37)

Liz terkena virus corona setelah menghadiri pesta rumah rekannya di Seattle.

Menurut dia, di sana tidak ada yang batuk atau bersin tetapi 40 persen tamu menjadi sakit dalam tiga hari setelahnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan