Masker di Jepang Merupakan Gaya Hidup, Kamu Bisa Beli sebagai Oleh-oleh Kalau Liburan ke Sana
Kebiasaan penggunaan masker di Jepang bukan karena hanya pandemi virus corona (Covid-19) yang kini melanda dunia.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Menggunakan masker bagi masyarakat Jepang merupakan hal yang biasa atau sudah menjadi gaya hidup.
Jadi, kebiasaan penggunaan masker di sana bukan karena hanya pandemi virus corona (Covid-19) yang kini melanda dunia.
Masker, bagi mereka, selain melindungi dari penyakit menular, juga dianggap sebagai penyelamat hidup para wanita yang sedang tidak menggunakan riasan wajah.
Masker yang digunakan oleh masyarakat Jepang terbilang cukup berbeda dari masker lain.
Sebab, desain masker terus berubah dan disesuaikan dengan berbagai kebutuhan.
Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke Jepang setelah pandemi global virus corona (Covid-19 ) berakhir, berikut daftar masker unik yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh:
Masker dengan aroma herbal
Masker yang ditargetkan untuk para wanita tersebut memiliki aroma herbal yang lembut.
Kamu juga bisa melepaskan wewangian tersebut dengan menekan kapsul kecil yang terletak di permukaan bagian dalam masker.
Selain memiliki aroma herbal, jika kamu sedang mengenakan foundation atau lipstik, keduanya tidak akan menempel saat kamu melepas masker.

Masker Jepang aroma herbal.(wow-j.com)
Kendati dijual dengan aroma herbal, masker tersebut menyediakan tiga pilihan aroma lain yaitu mawar, lavender, dan grapefruit.
Untuk memunculkan aroma yang telah kamu pilih, kamu hanya perlu mengetuk secara ringan masker tersebut dan kamu bisa langsung menghirupnya.
Masker beraroma tersebut ditargetkan untuk wanita. Oleh karena itu, ukurannya terbilang cukup kecil.
Masker Pitta berwarna abu-abu