Tips-tips Ajarkan Agama Islam pada Anak sejak Dini, Biasakan Buah Hati Salat 5 Waktu
Simak tips-tips untuk mengajarkan anak belajar agama sejak dini. Biasakan buah hati untuk salat 5 waktu
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Simak tips-tips untuk mengajarkan anak belajar agama sejak dini.
Pendidikan agama penting diterapkan oleh orangtua kepada anak untuk membangun karakter positif dalam diri buah hati.
Agama merupakan pondasi hidup bagi setiap manusia dan berkaitan erat dengan Sang Pencipta.
Pada dasarnya, semua agama itu baik dan memiliki ajaran positif dan mencegah umatnya tidak melakukan perbuatan buruk.
Ajaran yang dimaksud seperti halnya bersikap bijak, menghargai orang lain, hingga belajar menghargai diri sendiri.
Bagi orangtua muslim, pendidikan agama sebaiknya dimulai dengan mengajari anak untuk salat.
Baca: Niat Shalat Sunnah Qobliyah Subuh Dua Rakaat, Beserta Tata Cara & Keutamaannya
Berikut Tribunnews berikan tips-tips mudah dalam memberikan ajaran agama islam kepada buah hati.
- Mengajarkan salat pada anak

Saat mengajarkan salat pada anak tidak ada umur pasti untuk memulainya.
Namun, disarankan orangtua mengajarkan anak untuk salat sejak dini, yakni sebelum usia baligh.
Yakni, mulai dari umur 4 hingga 10 tahun.
Karena ketika orangtua mengajarkan salat sejak kecil, hal tersebut cenderung mudah tertanam dalam jiwa mereka.
Saat mengajarkan anak salat tentu orangtua butuh kesabaran ekstra.
Mulai dari megajarkan gerakan, bacaan, hingga waktu salat.
Orangtua juga harus menyampaikan agar anak selalu melaksanakan salat dengan tepat waktu.
Supaya tidak terlewat waktu salat, ada baiknya rutin menyimak jadwal sholat setiap harinya.
Dengan begitu, melaksanakan salat dengan disiplin waktu akan terus tertanam pada diri sang anak.
Baca: Tips Tetap Sehat Saat Memasuki Fase New Normal
- Ajarkan anak membaca Alquran

Selain salat, membaca Alquran juga harus dibiasakan sejak dini.
Jika ingin buah hati terbiasa dengan bacaan ayat-ayat Alquran, bisa memulai dengan memperdengarkannya saat anak masih dalam kandungan.
Apabila anak sering mendengar Alquran, maka akan lebih mudah baginya untuk mempelajari dan memahami.
Saat mengajarkan anak tentang Alquran, gunakan metode yang menyenangkan, seperti halnya dengan permainan.
Dengan begitu buah hati akan lebih mudah mengenal huruf hijaiyah dan membaca Alquran sama halnya saat ia menikmati kegiatan bermain.
Biasakan juga anak selalu rutin membaca Alquran, dengan begitu ia akan mudah dalam menguasainya.
Belajar Alquran bisa dilakukan di rumah, atau di mana saja.
Jika di rumah kita bisa dengan mudah membaca kitab Alquran, namun lain halnya ketika bepergian ke luar.
Apabila sedang bepergian, mungkin kita sedikit kerepotan atau bahkan kelupaan saat membawa Alquran.
Tenang! ada alternatif pilihan belajar membaca Alquran dengan alquran online langsung dari smartphone.
Dengan begitu, akan memudahkan orangtua dalam mengajarkan anak belajar Alquran di mana saja dan kapan saja.
- Ajak anak belajar zakat
Membayar zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim.
Untuk itu, orangtua memiliki peranan penting dalam mengajarkan berzakat pada sang buah hati.
Mulai dengan mengenalkan jenis-jenis zakat yang ada dalam Islam, hingga memberitahu manfaatnya.
Ada beberapa jenis zakat yang wajib dikeluarkan bagi setiap muslim, yakni zakat fitrah, zakat maal, zakat perniagaan dan lain-lain.
Setelah mengenalkannya, orangtua juga bisa melibatkan anak dalam membayar zakat.
Bisa dengan membiarkan anak terlibat dalam menakar beras yang berjumlah 3,5 liter beras.
Atau bisa juga menyuruh anak anak menghitung uang yang setara dengan harga beras dan memasukkannya ke dalam amplop.
Mengajarkan anak belajar agama dan selalu dekat dengan Tuhan adalah hal yang wajib dilakukan oleh orangtua.
Selain itu, orang tua juga harus terus menanamkan hal-hal positif dalam diri buah hati.
Seperti halnya membekali anak dengan pengetahuan kesehatan serta kebersihan.
Terutama di masa Pandemi Corona seperti saat ini, kebersihan menjadi hal yang utama agar terhindar dari virus berbahaya.
Mulai dari rajin mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker ketika keluar rumah, dan selalu siap sedia Hand Sanitizer ketika bepergian.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)