Idul Adha 2020
7 Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Shalat Idul Adha, Mulai Mandi hingga Memperbanyak Takbir
Berikut amalan-alaman sunah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha, mulai mandi besar, memakai wangi-wangian, tidak makan hingga memperbanyak takbir.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut amalan-amalan sunah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha.
Diketahui Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah atau 31 Juli 2020.
Dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i terdapat sejumlah sunah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha dapat di unduh di sini.
Baca: Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha, Lengkap dengan Panduan Pelaksanaan di Tengah Pandemi Covid-19
Berikut uraian lengkap amalan-alaman sunah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha yang baik jika kita amalkan:
1. Mandi besar.
2. Berhias dan memakain wangi-wangian bagi pria.
3. Mengenakan pakaian yang paling bagus.
4. Tidak makan sampai pulang dari shalat Idul Adha.
5. Pergi untuk mengerjakan shalat dan pulangnya dari shalat hendaknya mengambil jalan yang berlainan.
6. Memperbanyak bacaan takbir dimulai dari subuh pada hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijah) dan pada tiap-tiap shalat fardhu yang lima waktu pada hari hari tanggal tersebut.
Baca: MUI Tegaskan Menjual Bagian Tertentu dari Hewan Kurban Tidak Diperbolehkan
Berikut bacaan takbirnya
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...
wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.
Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal - kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku
Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.
Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamdu.
7. Wanita haid tetap menuju ke tempat shalat Idul Adha.
Sesuai hadis riwayat Bukhari yang berbunyi:
Dari Ummi 'Athiyah katanya: "Kami diperintahkan pergi shalat hari Raya, bahkan anak-anak gadis keluar dari pingitannya. Juga perempuan-perempuan yang sedang haid (datang bulan) tetapi mereka hanya berdiri saja dibelakang orang banyak, dan turut takbir dan berdoa bersama sama dan mereka mengharapkan keberkahan dan kesucian hari itu."
Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha di Tengah Pandemi
Berikut ini niat dan tata cara shalat Idul Adha lengkap dengan bacaan takbirnya yang akan dilaksanakan besok, Jumat (31/7/2020).
Kemenag juga mengeluarkan Surat Edaran No 18 Tahun 2020 yang berisikan panduan dalam melakukan shalat Idul Adha di tengah pandemi.
Dalam surat tersebut tertuang aturan, apabila digelar di ruang terbuka atau lapangan, sholat Idul Adha harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Terkait pelaksanaan shalat Idul Adha, MUI telah mengeluarkan Fatwa No 36 Tahun 2020 tentang Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Kurban saat Wabah Covid-19.
Dalam fatwa tersebut, pelaksanaan shalat Idul Adha di antaranya mengikuti Fatwa MUI No 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Sholat Idul Fitri saat Pandemi Covid-19.
Baca: Wajibkah Shalat Jumat Setelah Menunaikan Shalat Idul Adha? Ini Pendapat Mayoritas Ulama

Berikut Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha
Niat Shalat Ied Idul Adha
- Bacaan Niat Shalat Idul Adha Berjamaah
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat Shalat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
- Bacaan Niat Shalat Idul Adha Sendiri
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat Shalat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.
Tata Cara Shalat Idul Adha
Shalat Idul Adha adalah sunah muakkadah, dimulai sejak matahari terbit sampai masuk waktu zuhur.
Berbeda dengan shalat Jumat yang didahului khotbah kemudian shalat dua rakaat.
Shalat Idul Adha diselenggarakan lebih dahulu shalat dua rakaat, kemudian khotbah.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama Bengkulu, berikut tata cara shalat Idul Adha:
1. Niat (bacaan seperti di atas).
2. Takbiratul Ikram.
3. Doa iftitah.
4. Takbir 7x masing-masing diselingi dengan bacaan: SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar.
5. Membaca Al-Fatihah.
6. Membaca Al-Quran (ayat atau surat).
7. Selanjutkan sempurnakan rakaat pertama seperti dalam shalat lainnya.
8. Berdiri untuk rakaat kedua.
9. Takbir 5x masing-masing diselingi dengan bacaan seperti pada rakaat pertama.
10. Membaca Al-Fatihah, kemudian menyempurnakan shalat.
11. Selesai salam, lanjutkan dengan khotbah Idul Adha.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)