Rabu, 13 Agustus 2025

Makna Warna dan Motif Pada Baju Adat Suku Sabu dari NTT yang Dipakai Jokowi Saat Pidato Kenegaraan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan busana adat khas Suku Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat menghadiri Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8/2020)

Tribunnews/JEPRIMA
Presiden Joko Widodo saat berdoa disela-sela acara sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2020). Tribunnews/Jeprima 

Ikat Kepala Lambang Kejayaan
Ikat kepala atau topi yang digunakan Presiden Jokowi disebut dengan Kewahu Kattu yang merupakan lambang kejayaan terlihat dari bagian runcing di bagian atas topi.

"Topi di kepalanya merupakan kejayaan dan keemasan yang telah di berikan oleh Sang Pencipta bagi semua Insan," kata Ama Panji.

Detail Baju Adat Sabu
Seperti apa detail baju ini?

Dari berbagai sumber, Tribunnews.com mengulas tentang pakaian adat Sabu

Dikutip dari https://pariwisataindonesia.id/ diketahui jika, baju adat NTT khas suku sabu dibedakan dua jenis.

Untuk pria adalah kemeja putih dengan lengan panjang, selendang dan bawahan.

Selendang yang digunakan adalah sarung tenun yang diselempangkan pada bagian bahu.

Selain itu, masih ada ikat kepala yang terbuat dari emas kalung mutisalak, sabuk berkantong, dan perhiasan kalung dan leher.

Sedangkan untuk baju adat NTT suku sabu khusus wanita berupa kebaya dan kain tenun. Kain tenun atau pending ini merupakan sarung yang diikat dipinggang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan