Rabu, 13 Agustus 2025

Peran Penting Orang Tua Dampingi Anak Saat Proses Pembelajaran Jarak Jauh

Banyak sekolah terpaksa ditutup sementara di masa pandemi virus corona (Covid-19). Proses belajar mengajar dilakukan virtual alias sekolah online.

Editor: Willem Jonata
Tribunnews/Jeprima
Siswa menggunakan fasilitas WiFi gratis saat mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh di Balai Warga Kelurahan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2020). Kelurahan Kuningan Barat menyediakan fasilitas jaringan internet atau WiFi gratis yang dapat digunakan pelajar guna meringankan beban orang tua murid terkait kebutuhan kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi Covid-19. Tribunnews/Jeprima 

2. Kenali teknologi lebih jauh

Banyaknya program maupun aplikasi untuk menyelenggarakan sesi pembelajaran jarak jauh yang interaktif seperti Zoom, G-Suite for Education hingga Microsoft for Education.

Kenyataan itu tentunya membutuhkan pemahaman lebih dari orang tua demi memastikan anak-anak mereka nyaman dalam menimba ilmu dengan cara yang relatif baru.

Melimpahnya pilihan startup EduTech sebagai tambahan opsi bagi anak untuk belajar lebih optimal juga tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua.

Sebab, orangtua harus memilih startup EduTech mana yang paling sesuai bagi anak mereka baik dari sisi fitur, harga maupun materi pendidikan yang ditawarkan.

3. Asah keterampilan bersama anak

Belajar di rumah secara daring memiliki implikasi hilangnya kegiatan tambahan yang biasanya didapatkan di sekolah secara fisik.

Mulai dari kegiatan ekstrakurikuler, hingga kegiatan bermain dengan teman sebaya menjadi sulit untuk dilakukan.

Di sini peran orang tua untuk merangsang kreatifitas anak menjadi sangat dibutuhkan untuk mencegah kebosanan pada anak saat di rumah saja.

Orang tua bisa melakukan kegiatan tambahan yang kreatif dan positif disela-sela belajar untuk mempertajam rasa ingin tahu dari anak.

Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia memberikan pandangannya.

Menurut dia, melihat keputusan PSBB yang kembali diberlakukan minggu lalu sudah pasti membuat sekolah-sekolah akan ditutup lebih lama dan proses belajar jarak jauh mulai menjadi sebuah kenormalan baru.

"Teknologi selalu memiliki dua sisi, jika tidak digunakan dan dimonitor dengan bijak dapat memberikan dampak yang negatif dan menurunkan semangat menuntut ilmu karena tingginya distraksi saat anak belajar,” ucapnya.

Untuk itu, lanjut dia, diperlukan peran orang tua yang lebih besar lagi dalam mengimbangi kecepatan perkembangan teknologi dan memaksimalkannya untuk membantu kreatifitas dan efektifitas proses belajar anak sebagai generasi penerus bangsa.

Dengan begitu, anak mampu melewati masa sulit yang terjadi saat ini dengan tetap memiliki semangat belajar yang tinggi untuk berbagai ilmu yang bermanfaat.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan