TNI AD Kembangkan Seragam Berbasis Elektronik, Bisa Suplai Listrik Pakai Sepatu Smart Charging
TNI AD melalui Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) mengembangkan seragam angkatan darat berbasis elektronik yang disebut Gamad Elektro.
Editor:
Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - TNI Angkatan Darat (AD) melalui Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) mengembangkan seragam angkatan darat berbasis elektronik yang disebut Gamad Elektro.
Gamad Elektro dikembangkan oleh lima mahasiswa Poltekad, Sertu Wahyu Taufik Al-Huda, Serda Mohamad Suprayadi, Serda Shamsa Indrawan Putra, Sersan Satu Deni dan Serda Puspito.
Dilengkapi sejumlah komponen canggih, Gamad Elektro diklaim mampu menunjang keperluan energi listrik para pasukan TNI AD saat bertugas di lapangan.
Adapun sejumlah komponen canggih Gamad Elektro di antaranya; sebuah helm yang dilengkapi kamera untuk mengidentifikasi lawan atau kawan, sebuah GPS yang mampu mengkoordinasikan titik lokasi antara para pasukan, sebuah senjata yang dilengkapi hollow yang sudah terintegrasi dengan sebuah GPS Tracker, sebuah robot intai, dan sebuah sepatu smart charging yang mampu mensuplai energi listrik.
Salah satu penggagas, Serda Mohamad Suprayadi menjelaskan keunggulan masing-masing komponen yang ada pada Gamad Elektro.
Baca juga: Latihan Tempur di Baturaja, TNI AD Serbu Pasukan Musuh Lewat Serangan Darat dan Udara
Pertama yakni helm yang dilengkapi sebuah kamera untuk mengidentifikasi lawan atau kawan.
"Adanya helm Gamad Elektro ini membuat para prajurit tidak akan kesulitan untuk menentukan siapa kawan dan lawan," jelas Suprayadi di Poltekad Malang, Jawa Timur, Kamis (04/11/2020).
Gamad Elektro juga dilengkapi sebuah GPS yang mampu mengkoordinasikan titik lokasi antara pasukan.
GPS itu berfungsi mengirimkan titik koordinat, sehingga satuan atasan bisa dengan mudah memonitor lokasi pasukan di lapangan.

Kemudian sebuah senjata yang dilengkapi hollow yang sudah terintegrasi dengan GPS Tracker.
Fungsi utama hollow yang diintegrasikan dengan GPS Tracker ini yakni agar berbagai pergerakan yang terjadi pada senjata pasukan langsung termonitor dengan sebuah android.
"Sehingga saat ada pergerakan, walau hanya berpindah beberapa meter, sudah langsung termonitor pada sebuah android," ujar Suprayadi.
Berikutnya komponen robot intai yang ada pada Gamad Elektro.
Robot intai ini dilengkapi kamera untuk mendapatkan gambar maupun kegiatan yang dilaksanakan pada saat pengintaian.